Trenggalek -Â Ibu-ibu pengurus Bank Sampah Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek begitu antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang pada hari selasa yang lalu (25/6).Â
Mengingat pentingnya kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan khususnya dalam mengolah sampah organik maupun anorganik, maka mahasiswa KKN UM mengadakan kegiatan sosialisasi ini untuk mengurangi sampah dari diri kita sendiri mulai hal yang kecil. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Karanganyar dan dihadiri oleh Kepala Desa Karanganyar, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua RW dan pengurus 8 Bank Sampah yang sekaligus sebagai anggota PKK Desa Karanganyar.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan sampah tidak hanya dipandang sekedar limbah. Namun, dengan pengolahan yang baik, sampah dapat menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi", Ungkap Koordinator Desa Karanganyar KKN UM 2019, Robet Harys.
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Karanganyar karena saat ini belum ada pengelolaan sampah organik.Â
Hanya sampah anorganik yang sudah terkelola yaitu melalui pembentukan Bank Sampah yang tersebar di 5 dusun. "Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menghantarkan Desa Karanganyar untuk mendapatkan Adipura Desa serta mampu menjadi contoh dan motivasi bagi desa-desa yang lain", Ungkap Kepala Desa Karanganyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H