Mohon tunggu...
Travel Story

Sudahkah Terumbu Karang di Indonesia Lestari?

31 Mei 2016   08:33 Diperbarui: 31 Mei 2016   08:51 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Terumbu Karang yang rusak source: http://media.halomalang.com/media/2014/News/10/16/karang.JPG

Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, oleh karena itu bangsa Indonesia disebut juga sebagai bangsa bahari. Laut Indonesia yang luas merupakan potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumber daya laut yang memiliki keragaman, baik sumber daya hayati maupun sumber daya yang lainnya. Salah satu potensi sumber daya hayati di Indonesia yang tak ternilai harganya adalah Terumbu Karang.
                 Sayangnya, karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya Terumbu Karang bagi kehidupan manusia, sekitar 30 persen Terumbu Karang di lautan Indonesia mengalami kerusakan. Tidak hanya di Indonesia saja, Terumbu Karang merupakan salah satu ekosistem yang paling terancam rusak di dunia. Perkiraan terakhir menunjukkan bahwa 10 persen dari Terumbu Karang dunia telah mengalami kerusakan. Ada banyak faktor rusaknya Terumbu Karang di Indonesia yang disebabkan oleh manusia, di antaranya adalah penangkapan ikan di laut dengan menggunakan bom dan bius. Ini sangat mematikan Terumbu Karang. Akibatnya, biota laut menjadi kehilangan tempat tinggal untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan.
                 Karya desain poster yang dibuat oleh Himawati memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup, terutama lingkungan hidup kelautan dan sumber daya kelautan . Poster ini berukuran 3543 x 5315 pixels (setara dengan 60 x 90 cm, 150 pixels/inch) dan digarap dengan teknik digital. Di bagian tengah karya poster terdapat headline yang bertuliskan “Kami juga ingin hidup”. Susunan huruf dari headline poster dibuat dengan menggunakan ilustrasi terumbu karang. Pada bagian atas headline, terdapat sub headline “Sebuah pesan singkat dari sahabat terumbu karang kita, kesejahteraan mereka kesejahteraan kita bersama” dengan ukuran yang cenderung lebih kecil dari ukuran headline. Kemudian di bawah headlinejuga terdapat UU pemerintah yang berisi bahwa setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan atau menggunakan alat penangkap ikan yang merusak keberlanjutan sumber daya ikan Indonesia maka akan di berikan sanksi berupa denda ataupun pidana.

Makna poster

                 Memaknai subjek-subjek yang digunakan dalam poster ini. Terdapat headline yang berbunyi “Kami juga ingin hidup”. Pemilihan headline tersebut di latar belakangi oleh fakta yang terjadi di Indonesia. Bahwasannya kondisi Terumbu Karang di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan dimana hanya 30 persen yang kondisinya ‘baik’ sisanya dalam kondisi ‘kurang baik’. Kerusakan terparah salah satunya adalah di teluk Jakarta. Persentase terumbu karang yang baik di teluk Jakarta tidak mencapai dua persen.Penyebab utama kondisi tersebut adalah didominasi oleh faktor manusia yang masih menangkap ikan dengan cara yang merusak, yaitu menggunakan bom dan bius. penangkapan dengan cara ini dapat menyebabkan kepunahan jenis-jenis ikan karang tertentu. Disamping mematikan ikan-ikan yang ada, sisa racun dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan Terumbu Karang, yang ditandai dengan perubahan warna karang yang berwarna warni menjadi putih yang lama kelamaan akan mati.

Gambar: Terumbu Karang yang rusak source: http://media.halomalang.com/media/2014/News/10/16/karang.JPG
Gambar: Terumbu Karang yang rusak source: http://media.halomalang.com/media/2014/News/10/16/karang.JPG
                Kerusakan Terumbu Karang yang semakin parah dan sulit dihindari itu antara lain juga karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang makna dan fungsi Terumbu Karang. Seperti yang terdapat dalam sub headline poster, kesejahteraan Terumbu Karang merupakan kesejahteraan kita bersama. Maksudnya adalah peran masyarakat sangat penting dalam membantu merehabilitasi ekosistem Terumbu Karang di laut indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran dari masyarakat di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang. Untuk itu, diperlukan pemberian informasi, pengetahuan, dan wawasan mengenai terumbu karang. Fungsi dari terumbu karang, manfaatnya, kondisi dari terumbu karang saat ini, dan apa yang akan terjadi jika kerusakan terumbu karang ini terus berlanjut. Dengan adanya pendidikan mengenai terumbu karang, maka akan timbul rasa memiliki sehingga manusia bisa peduli dan melindungi terumbu karang. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara penyuluhan ke berbagai wilayah di Indonesia, terutama di wilayah pesisir pantai.
                 Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem Terumbu Karang di Indonesia, Pemerintah membuat kebijakan dan peraturan yang tegas untuk melindungi Terumbu Karang dengan membentuk Undang-undang No.45 tahun 2009 tentang Perikanan. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa “Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Milyar Rupiah).”

Kesimpulan

           Kondisi terumbu karang di Indonesia saat ini memprihatinkan. Pada kenyataannya, masih ada masyarakat yang menangkap ikan dengan cara menggunakan bahan peledak ataupun cairan bius sehingga menyebabkan ekosistem Terumbu Karang rusak. Oleh karena itu salah satu partisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan membuat publikasi poster. Poster pelestarian terumbu karang karya Himawati memiliki maksud mengajak kita untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup kelautan dan sumber daya kelautan. Seperti yang kita tahu, kelestarian terumbu karang sangat berperan penting dalam kelestarian ekosistem di laut. Maka dari itu kita semua mempunyai peran penting dalam mengupayakan kondisi terumbu karang kita supaya menjadi lebih baik.

Webtografi

www.dgi-indonesia.com

(diakses pada tanggal 29 Mei 2016 pukul 09.00 WIB) 

https://id.wikipedia.org/wiki/Terumbu_karang

(diakses pada tanggal 29 Mei 2016 pukul 10.00 WIB) 

https://yazidazhanzi.wordpress.com/2013/10/21/kerusakan-lingkungan-yang-disebabkan-oleh-manusia/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun