Mohon tunggu...
Farida Putri Ramadhani
Farida Putri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akulah hanya seorang pujangga semut yang sedang merangkai proses tuk menghasilkan goresan cita setinggi langit birunya itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makam Wali

18 Maret 2024   14:22 Diperbarui: 18 Maret 2024   14:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camera Handphone/dok. rpi

Makam Wali

Farida Putri Ramadhani

Semerbak mawar, melati telah menyumbat

Di antara lubang-lubang berbulu lebat

Petak-petak bebatuan tersusun rapat

Jalanan kecil disisakan untuk lewat

Disambut tangan-tangan berharap rahmat

Dengan perantara manusia yang akan bermunajat

Suara-suara tahlil telah terdengar keramat

Oleh orang-orang yang cinta akhirat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun