Oleh Farida Putri Ramadhani
Aku melayang di kala malam
Menyanyi dengan senandung kelam
Di antara badai dan hujan
Kujatuh di tanah perantauan
Sekelumit makna kupendam
Tentang ocehan kalbu yang geram
Dengan menari di atas lembaran
Untuk kemudian, datang dan berpamitan
Perlahan, kunikmati dengan senyuman
Walau tak seutuhnya ada kesempurnaan
Tersebab nafsu untuk dendam
Tapi tidak! Api itu telah padam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!