Oleh Farida Putri Ramadhani
Malam kelabu telah mati rasa
Enggan dan tidaklah sudah
Lincah! Waktu satu dikau sempat
Isyarat tiada, atas beban nyata
Yang satu, jadilah puluh
Aksara puluh, dikau ratus
Maka ratus, kelana ribu
Akan tak hingga, sungguh atas waktu
Lihai dikau seduh manis
Isu pahit dikau maknai
Yang luput dikau hargai
Yang valid dikau suguhi
Arah hati satu asa
Hanya saja, gaya akan warna
Afsun yang bukan satu atas kontras jelita
Nan rekah, atas Fajar? Senja? Atau Petang?
Itulah dikau dekap atas semua
Yang satu lebih jadinya
Qasar bukan tentang kisahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H