Oleh Farida Putri Ramadhani
Jiwa ini, yang katanya kau sepi
Sepi lantaran tak berarti
Bibir kata yang berlebih
Tanpa anggapan berisi
Akulah bukan bisu dikau anggap
Cukup kau mengerti saja
Antara diam dan hampa
Yang bukan lagi sekedar berbeda
Malam ini, kerlip bintang merayu
Tentang, langkahku dikala itu
Dikau petuah, tentu kujamu
kusedup, dan lapang mendayu
Demi senyum, bukan lagi jemu
Atas melodi rindu laksana syahdu
Malam ini di ujung waktu
Harap sajak ini kan menyeru maju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H