Mohon tunggu...
Farida Nurro
Farida Nurro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Psychology Learner // Life Adventurer // Honesty Lover // Happiness Seeker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelud Berbagi Rizki

19 Februari 2014   00:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu dan bahkan sampai detik ini, Gunung Kelud masih aktif dengan letusannya. Tidak seperti sewaktu Gunung Merapi yang meletus beberapa tahun yang lalu, dampak abu vulkanik dari letusan gunung Kelud cukup luas bahkan sampai Jawa Barat. Tempat tinggal saya sendiri, Klaten, pastinya tak luput dari serang debu di kala fajar. Saat itu saya alhamdulillahtidak sedang berada di rumah, karena saya bekerja di luar kota. Hari Sabtu baru saya pulang untuk melihat keadaan rumah. Sedikit ragu untuk pulang karena takut debu akan turun lagi. Tapi, entah hari itu merasa Allah mendatangkan kemudahan untuk saya. Sebelum pulang, cuaca begitu mendung dan akhirnya hujan lebat. Senang sekali rasanya, karena artinya debu tersapu air hujan. Saya tidak perlu menjadi badut di sepanjang jalan :D. Rumah sudah cukup bersih ketika saya sampai, namun tetap saja terasa debu terhirup di nafas saya. Saya lihat halaman rumah masih memutih, begitu pula tanaman dan  bunga disana. Saya ambil beberapa foto pemandangan sekitar rumah dengan kamera handphone saya. Lumayanlah hasilnya. Silahkan dilihat [caption id="attachment_296177" align="aligncenter" width="370" caption="Hijau yang memutih"][/caption] Tetap cantik meski berdebu

[caption id="attachment_296186" align="aligncenter" width="560" caption="Menanti air membersihkan mahkotanya"][/caption] [caption id="attachment_296188" align="aligncenter" width="560" caption="Sunyi sepi"][/caption] [caption id="attachment_296189" align="aligncenter" width="640" caption="Meow sedang Mandi matahari"][/caption] [caption id="attachment_296190" align="aligncenter" width="576" caption="Aku masih bisa tumbuh"][/caption] [caption id="attachment_296191" align="aligncenter" width="640" caption="Membuka jalan keluar"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun