Mohon tunggu...
Farid Anshor
Farid Anshor Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Jika kamu bukan anak raja atau ulama besar maka menulislah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ini Dia 4 Inovasi Teknologi yang Diprediksi akan Mengubah Kehidupan Dunia di Era Digital

19 Februari 2023   21:29 Diperbarui: 19 Februari 2023   21:38 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber gambar : Virtualrealityinhealthcare.blogspot.com)

Di era revolusi industri 4.0 teknologi selalu berkembang pesat dan sangat mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Tentunya, inovasi teknologi diharapkan dapat membawa kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan lebih baik lagi. Pemanfaatan teknologi mampu membantu manusia supaya lebih efisien dan efektif dalam menjalani aktifitas pekerjaannya. Dengan adanya kemajuan teknologi mau tidak mau membuat manusia berubah, contohnya penggunaan ponsel sudah banyak merubah manusia dalam setiap aspek kehidupan. Di era digital, inovasi-inovasi baru akan selalu dilakukan dan membawa dampak perubahan pada dunia.

Isu tentang pekerjaan manusia yang akan tergantikan dengan teknologi bukanlah isapan jempol belaka. Pengurangan pekerja di beberapa sektor industri sudah mulai terasa dan diprediksi akan semakin banyak terjadi. Ada beberapa inovasi teknologi yang diprediksi di masa depan akan benar-benar mampu mengubah wajah dunia dan bisa menciptakan peluang pekerjaan baru. Berikut ini adalah inovasi teknologi tersebut antara lain :

1. Artifisial Teknologi

Artifisial Teknologi atau AI, terus menjadi tren teknologi yang sangat menarik perhatian. Kecerdasan buatan baru-baru ini secara langsung mempengaruhi pekerjaan yang kita lakukan dan mempengaruhi aspek kehidupan kita. Walaupun terbilang masih dalam tahap awal dan akan terus berkembang, termasuk Machine Learning, dikabarkan sebagai teknologi yang akan mampu mengubah kehidupan manusia selamanya.

Pengertian Kecerdasan Buatan adalah sistem komputer yang dibangun untuk meniru kecerdasan manusia dan melakukan tugas-tugas seperti mengenali gambar, ucapan dan pola dan juga pengambilan keputusan. Dan dalam konteks ini AI menawarkan kelebihan untuk melaksanakan tugas-tugas yang lebih cepat daripada kemampuan manusia.

Bahkan penelitian tahun 2018, setiap lima dari enam orang di Amerika menggunakan AI setiap hari dalam beragam bentuk seperti aplikasi navigasi, perangkat streaming, asisten pribadi ponsel cerdas, aplikasi berbagi perjalanan, asisten pribadi di rumah dan perangkat rumah pintar. Kegunaan lain dari AI termasuk menjadwalkan kereta, menilai risiko bisnis, memprediksi pemeliharaan, meningkatkan efisiensi energi, dll. 

Meskipun begitu, adanya kecerdasan buatan ini juga memiliki dampak negative bagi manusia, yaitu mulai digantikannya peran manusia dalam melakukan pekerjaan bisa berdampak pada pengurangan jumlah pekerja di seluruh dunia dengan begitu juga meningkatnya angka pengangguran di seluruh dunia juga akan semakin bertambah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa AI akan menghilangkan 73 juta pekerjaan pada tahun 2030 di Amerika. Ini jelas sesuatu yang harus diantisipasi dan juga diperhatikan bagi dunia termasuk di Indonesia.

2. RPA (Robotic Process Automation)

( Sumber gambar : mysoftlabs.com )
( Sumber gambar : mysoftlabs.com )
Robotic Process Automation atau biasa dikenal dengan RPA adalah suatu rekayasa perangkat lunak dengan sistem digital untuk melaksanakan tugas-tugas yang berulang dan sederhana serta proses bisnis yang biasanya dilakukan oleh manusia. RPA adalah perangkat lunak yang dapat meniru aktivitas manusia dalam sistem digital dengan kecepatan dan akurasi hingga 100%. RPA adalah perangkat lunak yang menyelesaikan pada sistem tugas atau pekerjaan digital (komputer dan perangkat seluler) yang sering meniru klik mouse dan penekanan tombol untuk menyelesaikan alur kerja. 

Teknologi RPA dapat ditemukan dalam aktivitas sehari-hari, seperti layanan kesehatan yang digunakan untuk mengelola riwayat kesehatan pasien, pencatatan, penagihan, dan pelaporan. Dalam layanan keuangan, penggunaan RPA yang paling umum terlihat yaitu pada penggunaan mobile banking dan e-banking, serta manajemen rekening luar negeri. Kemudian dalam manajemen rantai pasokan, penggunaan RPA digunakan untuk mengotomatisasi pemrosesan dan penagihan pesanan, melacak tingkat persediaan, dan melacak pengiriman. Untuk pembelian online, kita bisa mengetahui history barang yang dibeli secara real time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun