Mohon tunggu...
Farida Munawaroh
Farida Munawaroh Mohon Tunggu... Penulis - Just let myself to being a survival -- ig : @faridaalmunir

Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhirnya

4 Juli 2021   05:01 Diperbarui: 4 Juli 2021   05:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pernah aku tahu

dalam diam mengusik kalbu

mengurung pasung dalam tanya

saat bulir kemuning singgah terayun daun kemangi

menyanggah rona siap temaram

menerobos lembing tembikar 

saat fajar menyingsing dengan lenggoknya

semua cahaya seolah mengikuti cahayanya

tanpa terkesima langitpun menyambut senyumnya

sungguh indah nian

ciptaan sang Maha Dahsyat

seterang mentari menunjukkan sinarnya

seterang itu pula cercah harapan berpendar

menari mengepakkan mimpi ke angkasa raya

menuju panorama nyata 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun