Tertulis kisah
Yang terkuak dalam senyap
Ringkih eluh riuh menyapa
Menyampir rongga sukma
Menelisik menelisik menelisik
Bahana remuk redam pun pilu
Tak ku sudi tengok diammu
Kira ku jingga datang dengan ronanya
Sungging indah piawai ku terka
Lontaran cakap ku sergap
Kira ku bak sayu merah jambu
Tatap ku tanpa pijar mendumang
Lunglai rasa ku tengok kau
Yang nampak hanya kilau namunÂ
Tak ubah kerikil tajam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!