Mohon tunggu...
Farida Miftakhurohmah
Farida Miftakhurohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Kasus Dilihat dari Perspektif Realisme

18 Oktober 2023   06:35 Diperbarui: 18 Oktober 2023   07:00 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aliran-aliran Realisme adalah perspektif dalam hubungan internasional yang mana aktor utama dan satu-satunya hanya negara.Realisme menganggap hubungan antar negara bersifat konfliktual dan self help (menolong dirinya sendiri).Salah satu aliran realisme adalah Neo-realisme.

Neo-realisme atau realisme struktural merupakan perombakan teori realisme yang sudah ada.Teori ini lebih berfokus pada analisis sistem internasional dan bagaimana karakteristik sistem mempengaruhi negara.

Neo-realisme dibagi menjadi dua yaitu :

  •  Neorealisme ofensif  adalah sistem internasional memaksa negara untuk memaksimalkan posisi kekuatan relatif  mereka sehingga negara terus mencari peluang untuk mendapatkan kekuatan.
  •  Neorealisme defensif adalah negara harus memaksimalkan keamanan karena kekuasaan adalah cara berakhirnya keamanan.

 Contoh studi kasus dalam hubungan internasional dilihat dari teori neo-realisme,neo-realisme defensif dan neo-realisme ofensif:Invasi Crimea atas Rusia pada 2014

Crimea adalah semenanjung di kawasan Laut Hitam. Selama 1921-1945 Crimea merupakan milik Uni Soviet dan selanjutnya dikuasi Ukraina. Namun, letak geopolitik Crimea yang strategis ingin dimanfaatkan Rusia untuk memperkuat pengaruh di kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah kemudian mengundang konflik antara negara-negara Uni Eropa dengan Rusia.Crimea adalah pusat sentimen pro-Rusia yang saat itu dapat berubah menjadi separatisme.Penyebab kenapa Rusia menginvasi Ukraina di Crimea pada 2014 adalah krisis domestik di wilayah itu. Krisis Crimea kemudian mengundang konflik antara negara-negara Uni Eropa dengan Rusia.

1. Teori neorealisme:Invasi Rusia atas crimea 2014 dilatarbelakangi karena adanya perimbangan kekuatan (balance of power) dikawasan Eropa Timur antara koalisi barat (Amerika Serikat,Ukraina)dan Rusia.Tindakan ini didasari oleh ketidak berimbangan (imbalance of power)terhadap kekuasaan sehingga memotivasi Rusia untuk mengambil alih wilayah crimea untuk mengembalikan perimbangan kekuatan dikawasannya.

2. Teori neo-realisme ofensif : Ivasi Rusia atas crimea jika dilihat melalui perspektif ini dapat memicu sebuah argumen yang mengatakan bahwa invasi terjadi disebabkan oleh ambisi Rusia yang ingin menjadi hegemon regional dikawasan Eropa Timur.

3. Teori neo-realisme defensif: teori ini berpendapat bahwa pendorong terjadinya invasi Rusia melakukan crimea karena Rusia merasa faktor keamanan nasional terancam oleh kebijakan Ukraina yang cenderung pro-barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun