Namun, perdagangan internasional juga dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu:
1. Menyebabkan persaingan dengan produsen lokal
Dibukanya impor akan menimbulkan persaingan dipasar antara produk asing dan produk lokal. Akibatnya industri dalam negeri sulit menjual barangnya dan industri dapat mengalami kerugian.
Misalnya, impor garam dapat merugikan petambak garam, sedangakan impor tekstil membuat industri pakaian dalam negeri merugi.
2. Industri dalam negeri kesulitan mendapat bahan baku yang diekspor
Bila terlalu banyak bahan mentah yang diekspor, maka industri dalam negeri dapat kekurangan bahan baku, dan tidak dapat berkembang. Misalnya, bila bijih besi mentah diekspor, maka menyebabkan industri baja dalam negeri kesulitan bahan baku.
3. Menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah
 Banyak impor menyebabkan banyaknya penukaran mata uang rupiah dengan mata uang luar negeri. Hal ini menimbulkan dampak negatif berupa turunnya nilai mata uang Rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H