Mohon tunggu...
FARID ALI YAFI
FARID ALI YAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Fotography, Videoghraphy, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdakwalah Sesuai dengan Kemampuan - Takhrij Hadits Muslim: 4348

8 Oktober 2022   19:40 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:00 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap dari kita memiliki kewajiban untuk berdakwah guna untuk mengingatkan, menasehati dan mengarahkan kepada jalan yang lurus dan benar. Kewajiban ini harus dilakukan dalam suatu negara, jika hal ini tidak ada satupun yang menunaikan suatu kewajiban dakwah ini, maka semuanya akan berdosa. 

Namun, dakwah disini bersifat sesuai kemampuan kita, tidak bersifat memaksakan pengetahuan kita. Karena level tertinggi suatu dakwah yakni adalah dapat mempertanggungjawabkan apa yang sudah ia dakwahkan kepada objek dakwahnya.

  • Teks Hadits dan Terjemahnya

:

Artinya: Shahih Muslim 4348: Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi: Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb: Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab: Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dan Sa'id bin Al Musayyab keduanya berkata: Abu Hurairah bercerita bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apa yang telah aku larang untukmu maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan kepadamu, maka kerjakanlah dengan sekuat tenaga kalian. Sesungguhnya umat sebelum kalian binasa karena mereka banyak tanya, dan sering berselisih dengan para Nabi mereka." 

Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf: Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah yaitu Manshur bin Salamah Al Khuza'i: Telah mengabarkan kepada kami Laits dari yazid bin Al Had dari Ibnu Syihab melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa.

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair: 

Telah menceritakan kepada kami Bapakku seluruhnya dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah yaitu Al Hizami: 

Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar: Telah menceritakan kepada kami Sufyan seluruhnya dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz: 

Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dia mendengar Abu Hurairah: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi': Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq: 

Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Minabbih dari Abu Hurairah seluruhnya dia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sabda: 

'Tinggalkanlah oleh kalian apa yang telah aku larang...sedangkan di dalam Hadits Hammam dengan lafazh 'Turiktum', (yang telah aku suruh untuk meninggalkannya) karena celakanya umat sebelum kalian dikarenakan...-kemudian mereka menyebutkan Hadits yang serupa dengan Hadits Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Salamah dari Abu Hurairah.

  • Profil Perawi Hadits

Untuk mempermudah pendeskripsian sanad hadis, berikut profil serta komentar beberapa ulama atas perindividual perawi hadits ini.

  • Abdullah bin Muhammad Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman

Nama kunyah beliau Abu Bakar, berasal dari kalangan Tabi'in kalangan tua. Beliau lahir dan wafat di Bashrah 235 H. Nasab beliau yaitu Al 'Abasiy. 

Periwayatan hadits beliau meliputi: 19 hadits dalam Shahih Bukhari, 1301 hadits dalam Muslim, 60 hadits dalam Sunan Abu Daud, 2 hadits dalam Sunan An-Nasa'i, 1098 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 2 hadits dalam Darimi, dan 123 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap beliau dalam periwayatan hadits: Shaduuq (Ahmad bin Hambal), ,Tsiqah (Abu Hatim).

  • Muhammad bin Khazim

Nama kunyah beliau Abu Mu'awiyah, berasal dari kalangan Tabi'it Tabi'in kalangan tua. Beliau lahir dan wafat di Kufah 195 H. Nasab beliau yaitu Adl Dluraior. 

Periwayatan hadits beliau meliputi: 50 hadits dalam Shahih Bukhori, 259 hadits dalam Shahih Muslim, 127 hadits dalam Tirmidzi, 90  hadits dalam Sunan Abu Daud, 69 hadits dalam Sunan Nasa'i, 156 hadits dalam Sunan Ibnu Majah, 10 hadits dalam Darimi, 483 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap beliau dalam periwayatan hadits: Tsiqah (An=Nasai), Shaduuq (Ibn Kharasy), Tsiqah (Ibn Hibban), Tsiqah (Ibn Sa'd), Tsiqah Tsabat (Al 'Ajli), Murjiah (Al 'Ajli).

  • Sulaiman bin Mihran

Nama kunyah beliau adalah Abu Muhammad, berasal dari kalangantabi'in kalangan biasa, beliau hidup dan wafat di Kufah 147 H. nasab beliau yaitu Al-Asadiy Al-Kahiliy. Periwayatan hadits beliau meliputi: 377 hadits dalam Shahih Bukhori, 329 hadits dalam Shahih muslim, 221 hadits dalam Tirmidzi, 183 hadits dalam Sunan Abu Daud, 223 hadits dalam Sunan An-Nasa'i, 260 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 137 hadits dalam Darimi, 1159 hadits dalam Sunan Ahmad. 

Komentar ulama terhadap beliau dari segi periwayatan hadits yaitu: Tsiqah Tsabat (Al-'Ajli), Tsiqah Tsabat (An-Nasa'i), Tsiqah (Yahya bin Ma'in), 'Ats-Tsiqaat (Ibnu Hibban), Tsiqah Hafidz (Ubn Hajar Al-Asqolani), Yudallis (Ubn Hajar Al-Asqolani), Tsiqah (Abu Hatim Ar-Rozy).

  • Dzakwan

Nama kunyah beliau adalah Shalih berasal dari kalangan Tabi'it Tabi'in kalangan Pertengahan, beliau menghabiskan semasa hidupnya di Madinah 101 H. Periwayatan hadits beliau meliputi: 115 hadits dalam Shahih Bukhari, 196 hadits dalam Shahih Muslim, 134 hadits dalam Sunan Tirmidzi, 109 hadits dalam Sunan Abu Daud, 74 hadits dalam Sunan Nasa'I, 136 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 39 hadits dalam Sunan Darimi, 584 hadits dalam Sunan Ahmad, dan 27 hadits dalam Sunan Malik. 

Komentar ulama terhadap belaiu dalam segi perowian hadits yaitu: Mustaqiimul Hadits (Abu Zur'ah), Tsiqah (Muhammad bin Sa'd), Tsiqah Shaduuq (As-Saajii), Tsiqah (Al-'Ajli), 'Ats-Tsiqat (Ibnu Hibban), Tsiqah Tsabat (Ibnu Hajar Al-Asqolani), dan termasuk imam-imam Tsiqah (Adz-Dzahabi).

  • Abdur Rahman bin Shakhr

Nama kunyah belaiu adalah Abu Hurairah. Beliau berasal dari kalangan sahabat. beliau dilahirkan di Madinah dan wafat sekitar tahun 57 H. Nasab belaiu yakni Ad-Dawsiy Al Yamaniy.

Periwayatan hadits beliau meliputi: 1039 hadits dalam Shahih Bukhari, 1009 hadits dalam Shahih Muslim, 598 hadits dalam Tirmidzi, 544 hadits dalam Sunan  Abu Daud, 644 hadits dalam sunan An-Nasa'I, 631 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 265 hadits dalam Darimi, 3842 hadits dalam Sunan Ahmad, dan 171 hadits dalam sunan Malik. Tidak ada komentar ulama terhadap beliau, dikarenakn beliau adalah dari kalangan sahabat.

  • Hadits Serupa

Hadits serupa ini merupakan hadits penunjang dari hadits aslinya, dikarenakan ketika nabi memberikan fatwa atau pelajaran tidak semata-mata semua sahabat dapat berkumpul menyaksikan dalam satu waktu, dalam hadits serupa ini akan terdapat suatu perbedaan baik dari lafadz matan hadits atau sahabatnya. Berikut beberpa hadits serupa, diantaranya:

  • Sunan Ibn Majah; 1

:

Artinya: Sunan Ibnu Majah 1: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah berkata: telah menceritakan kepada kami Syarik dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang aku perintahkan maka ambillah, dan apa yang aku larang maka tinggalkanlah."

  • Shahih Musnad Ahmad; 8310

:

Artinya: Musnad Ahmad 8310: Telah menceritakan kepada kami Aswad bin 'Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa-apa yang aku larang maka jauhilah, dan apa-apa yang aku perintahkan maka laksankanlah semampu kalian."

  • Analisis Sanad Hadits

Hadis sahih adalah hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh rawi yang adil dan dhabit dari rawi lain yang juga adil dan dhabit sampai akhir sanad, dan hadis itu tidak janggal serta tidak mengandung cacat (illat).

[1] Dapat kita lihat bersama bahwa hadits ini berkesinambungan dari periwayatan Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustwarid dengan laqab Abu Al-Hasan hingga Rasulullah SAW. Dibuktikan dengan terdapatnya lafadz  yang menunjukkan bahwa hadits tersebut itu Muttashil (bersambung) hingga sanad Rasulullah. 

Dari segi lainnya seperti adil dan dhabit seluruh perawi hadits ini terbukti tsiqah oleh beberapa komentar ulama, sebagaimana pemaparan profil hadits. Mesipun ada beberapa perawi hadits didapati sebuah kelemahan sehingga mengkategorikan hadits ini masuk kedalam hadits Hasan bagi Sebagian ulama, walaupun hadits ini bagi Sebagian ulama tergolong hadits hasan akan tetapi hadits ini diperbolehkan sebagai hujjah untuk mendasari hukum islam dalam kehidupan sehari-hari.  

  • Analisis Matan Hadits

 

Artinya: "Apa yang telah aku larang untukmu maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan kepadamu, maka kerjakanlah dengan sekuat tenaga kalian. Sesungguhnya umat sebelum kalian binasa karena mereka banyak tanya, dan sering berselisih dengan para Nabi mereka." 

Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf: Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah yaitu Manshur bin Salamah Al Khuza'i: Telah mengabarkan kepada kami Laits dari yazid bin Al Had dari Ibnu Syihab melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. 

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair: Telah menceritakan kepada kami Bapakku seluruhnya dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah:

Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah yaitu Al Hizami: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar: Telah menceritakan kepada kami Sufyan seluruhnya dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah:

Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz: Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dia mendengar Abu Hurairah: 

Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi': Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq: Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Minabbih dari Abu Hurairah seluruhnya dia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sabda: 

'Tinggalkanlah oleh kalian apa yang telah aku larang...sedangkan di dalam Hadits Hammam dengan lafazh 'Turiktum', (yang telah aku suruh untuk meninggalkannya) karena celakanya umat sebelum kalian dikarenakan...-kemudian mereka menyebutkan Hadits yang serupa dengan Hadits Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Salamah dari Abu Hurairah.

 Pesan dalam hadits ini memberikan pelajaran pada diri kita, agar kita memberikan dakwah kepada objek yang didakwahi oleh kita hanya dengan kemampuan kita tanpa memaksakan sampai-sampai berujung menghalalkan segala cara agar dakwah kita terlihat keren dll. 

Padahal bukannya yang apa adanya tersebut lebih memantapkan kita sendiri. selanjutnya setiap dakwah yang kita sebarkan kepada khalayak akan menjadi petanggungjawaban diri kita sendiri dihadapan sang khalik Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun