Mohon tunggu...
FARID ALI YAFI
FARID ALI YAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Fotography, Videoghraphy, dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Takhrij Hadits tentang Orang yang Mengajak Kebaikan

3 Oktober 2022   06:37 Diperbarui: 3 Oktober 2022   06:48 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam kehidupan sehari-hari mengajak kebaikan bukanlah sesuatu pekerjaan yang sia-sia, akan tetapi masuk dalam ranah kategori orang yang berada dalam jalan kebenaran, dan bermanfaat untuk orang lain. 

Berbicara balasan untuk orang yang mengajak tentunya akan lebih besar pahala yang akan dia dapat apalagi jika yang diajak tersebut memberikan dampak perubahan yang baik kepada objek yang diajaknya. Dalam hadits Shohih Muslim sudah terdapat dalil yang menggambarkan orang yang mengajak kabikan.

               Teks Hadits dan Terjemahnya

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan Ibnu Abu Umar dan ini adalah lafadz Abu Kuraib, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu 'Amru As Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, jalan kami telah terputus karena hewan tungganganku telah mati, oleh karena itu bawalah saya dengan hewan tunggangan yang lain." Maka beliau bersabda: "Saya tidak memiliki (hewan tunggangan yang lain)." Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, "Wahai Rasulullah, saya dapat menunjukkan seseorang yang dapat membawanya (memperoleh penggantinya)." Maka beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini."

  • Profil Perawi Hadits

Untuk mempermudah pendeskripsian sanad hadis, berikut profil serta komentar beberapa ulama atas perindividual perawi hadits ini.

  • Abdullah bin Muhammad Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman

Nama kunyah beliau Abu Bakar, berasal dari kalangan Tabi'in kalangan tua. Beliau lahir dan wafat di Bashrah 235 H. Nasab beliau yaitu Al 'Abasiy. Periwayatan hadits beliau meliputi: 19 hadits dalam Shahih Bukhari, 1301 hadits dalam Muslim, 60 hadits dalam Sunan Abu Daud, 2 hadits dalam Sunan An-Nasa'i, 1098 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 2 hadits dalam Darimi, dan 123 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap beliau dalam periwayatan hadits: Shaduuq (Ahmad bin Hambal), ,Tsiqah (Abu Hatim).

  • Muhammad bin Khazim

Nama kunyah beliau Abu Mu'awiyah, berasal dari kalangan Tabi'it Tabi'in kalangan tua. Beliau lahir dan wafat di Kufah 195 H. Nasab beliau yaitu Adl Dluraior. Periwayatan hadits beliau meliputi: 50 hadits dalam Shahih Bukhori, 259 hadits dalam Shahih Muslim, 127 hadits dalam Tirmidzi, 90  hadits dalam Sunan Abu Daud, 69 hadits dalam Sunan Nasa'i, 156 hadits dalam Sunan Ibnu Majah, 10 hadits dalam Darimi, 483 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap beliau dalam periwayatan hadits: Tsiqah (An=Nasai), Shaduuq (Ibn Kharasy), Tsiqah (Ibn Hibban), Tsiqah (Ibn Sa'd), Tsiqah Tsabat (Al 'Ajli), Murjiah (Al 'Ajli).

  • Sulaiman bin Mihran

Nama kunyah beliau adalah Abu Muhammad, berasal dari kalangantabi'in kalangan biasa, beliau hidup dan wafat di Kufah 147 H. nasab beliau yaitu Al-Asadiy Al-Kahiliy. Periwayatan hadits beliau meliputi: 377 hadits dalam Shahih Bukhori, 329 hadits dalam Shahih muslim, 221 hadits dalam Tirmidzi, 183 hadits dalam Sunan Abu Daud, 223 hadits dalam Sunan An-Nasa'i, 260 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 137 hadits dalam Darimi, 1159 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap beliau dari segi periwayatan hadits yaitu: Tsiqah Tsabat (Al-'Ajli), Tsiqah Tsabat (An-Nasa'i), Tsiqah (Yahya bin Ma'in), 'Ats-Tsiqaat (Ibnu Hibban), Tsiqah Hafidz (Ubn Hajar Al-Asqolani), Yudallis (Ubn Hajar Al-Asqolani), Tsiqah (Abu Hatim Ar-Rozy).

  • Sa'ad bin Iyas

Nama kunyah beliau adalah Abu 'Amr berasal dari kalangan Tabi'it Tabi'in kalangan Tua, beliau menghabiskan semasa hidupnya di Kufah 96 H. Nasab belaiu Asy-Syaibaniy. Periwayatan hadits beliau meliputi: 6 hadits dalam Shahih Bukhari, 7 hadits dalam Shahih Muslim, 6 hadits dalam Sunan Tirmidzi, 2 hadits dalam Sunan Abu Daud, 4 hadits dalam Sunan Nasa'I, 1 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 5 hadits dalam Sunan Darimi, 17 hadits dalam Sunan Ahmad. Komentar ulama terhadap belaiu dalam segi perowian hadits yaitu: Ats-Tsiqat (Yahya bin Ma'in), Tsiqah (Muhammad bin Sa'd), Tsiqah (Al-'Ajli), Tsiqah (Adz-Dzahabi).

  • Uqbah bin 'Amru bin Tsa'labah

Nama kunyah belaiu adalah Abu Mas'ud. Beliau berasal dari kalangan sahabat. beliau dilahirkan di Kufah dan wafat sekitar tahun 40 H. Nasab belaiu yakni Al-Anshariy Al-Badriy. Periwayatan hadits beliau meliputi: 45 hadits dalam Shahih Bukhari, 30 hadits dalam Shahih Muslim, 13 hadits dalam Tirmidzi, 18 hadits dalam Sunan  Abu Daud, 22 hadits dalam sunan An-Nasa'I, 17 hadits dalam Sunan Ibn Majah, 14 hadits dalam Darimi, 71 hadits dalam Sunan Ahmad, dan 3 hadits dalam sunan Malik. Tidak ada komentar ulama terhadap beliau, dikarenakn beliau adalah dari kalangan sahabat.

  • Hadits Serupa

Hadits serupa ini merupakan hadits penunjang dari hadits aslinya, dikarenakan ketika nabi memberikan fatwa atau pelajaran tidak semata-mata semua sahabat dapat berkumpul menyaksikan dalam satu waktu, dalam hadits serupa ini akan terdapat suatu perbedaan baik dari lafadz matan hadits atau sahabatnya. Berikut beberpa hadits serupa, diantaranya:

  • Sunan Abu Daud; 4464

: .

Artinya: Shahih Bukhari 1623: Shahih Muslim 3509: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan Ibnu Abu Umar dan ini adalah lafadz Abu Kuraib, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu 'Amru As Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari dia berkata:

Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, jalan kami telah terputus karena hewan tungganganku telah mati, oleh karena itu bawalah saya dengan hewan tunggangan yang lain." Maka beliau bersabda: "Saya tidak memiliki (hewan tunggangan yang lain)." Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata: "Wahai Rasulullah, saya dapat menunjukkan seseorang yang dapat membawanya (memperoleh penggantinya)." Maka beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya."

Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini."

  • Shahih Tirmidzi; 2595

:

Artinya: Sunan Tirmidzi 2595: Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah memberitakan kepada kami Syu'bah dari al A'masy dia berkata: aku mendengar Abu Amru asy Syaibani menceritakan dari Abu Mas'ud al Badri: bahwa seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kendaraan dari beliau (untuk mengangkut), seraya dia berkata: 'Sesungguhnya perjalananku terhenti (karena kendaraanku mati) '. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Datanglah kepada fulan." Maka dia mendatanginya, lalu dia memberinya kendaraan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjukkan pada kebaikan, maka dia mendapatkan seperti pahala pelakunya, atau orang yang mengerjakannya'." Abu Isa berkata: 'Ini hadits hasan shahih, dan nama Abu Amru asy Syaibani adalah Sa'ad bin 'Iyas, sedangkan nama Abu Mas'ud al Badri adalah Uqbah bin Amru. Telah menceritakan kepada kami al Hasan bin Ali al Khallal telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dari al A'masy dari Abu Amru asy Syaibani dari Abu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya, seraya berkata: "Seperti pahala pelakunya." Dan dia tidak ragu sama sekali padanya.

  • Sunan Musnad Ahmad; 16465

:

Artinya : Musnad Ahmad 16465: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair Ya'la dan Muhammad yaitu anak 'Ubaid, mereka berkata: telah memberitakan kepada kami Al A'masy dari Abu 'Amr Asy Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari berkata: ada seorang laki-laki bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Saya orang yang kehabisan bekal, maka bawalah aku." Beliau bersabda: "Saya tidak memiliki bekal yang cukup untuk membawamu tapi datanglah kepada fulan." lalu dia mendatangi fulan dan dia pun membawanya lalu datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." Muhammad berkata: "Sesungguhnya saya menjadi orang yang tertinggal."

  • Analisis Sanad Hadits

Hadis sahih adalah hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh rawi yang adil dan dhabit dari rawi lain yang juga adil dan dhabit sampai akhir sanad, dan hadis itu tidak janggal serta tidak mengandung cacat (illat).[1] Dapat kita lihat bersama bahwa hadits ini berkesinambungan dari periwayatan Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustwarid dengan laqab Abu Al-Hasan hingga Rasulullah SAW. Dibuktikan dengan terdapatnya lafadz  yang menunjukkan bahwa hadits tersebut itu Muttashil (bersambung) hingga sanad Rasulullah. Dari segi lainnya seperti adil dan dhabit seluruh perawi hadits ini terbukti tsiqah oleh beberapa komentar ulama, sebagaimana pemaparan profil hadits. Mesipun ada beberapa perawi hadits didapati sebuah kelemahan sehingga mengkategorikan hadits ini masuk kedalam hadits Hasan bagi Sebagian ulama, walaupun hadits ini bagi Sebagian ulama tergolong hadits hasan akan tetapi hadits ini diperbolehkan sebagai hujjah untuk mendasari hukum islam dalam kehidupan sehari-hari. 

  • Analisis Matan Hadits

 

Artinya: "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, jalan kami telah terputus karena hewan tungganganku telah mati, oleh karena itu bawalah saya dengan hewan tunggangan yang lain." Maka beliau bersabda: "Saya tidak memiliki (hewan tunggangan yang lain)." Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, "Wahai Rasulullah, saya dapat menunjukkan seseorang yang dapat membawanya (memperoleh penggantinya)." Maka beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini." 

 Pesan dalam hadits ini memberikan pelajaran pada diri kita, agar kita dapat mengajak orang kepada suatu kebikan. Selainn dari kewajiban kita sebagai saudara seiman untuk mengingatkan hal tersebut juga bernilai tambahan pahala kebaikan kepada diri kita sendiri asal kita meniatinya dengan niat yang ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT semata.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun