My Career is a journey, enjoy the pathway:Â Menyadari bahwa karir adalah sebuah perjalanan. Jika memang saat ini prioritas adalah optimalisasi periode golden age anak tidak ada yang salah bila karir terasa bergerak lebih lama, toh nyatanya setiap hari diri ini bertumbuh.Â
Ingatkan diri untuk tidak membandingkan pencapaian orang lain, menukar energi dengan melihat kembali potensi dalam diri. Apa yang bisa saya lakukan sekarang di tengah keterbatasan hari ini?
Pikiran tersebut lebih memberdayakan dibandingkan scrolling sosial media tanpa tujuan yang pada akhirnya hanya mengkerdilkan kemampuan diri.
Kesempatan menjadi seorang ibu adalah anugerah luar biasa dari Tuhan. Tuhan mengetahui bahwa kita mampu, jangan buat Tuhan murka dengan banyak keluhan. Hadapi saja tiap peran yang sudah diberikan dengan sebaik-baiknya, karena hidup pasti akan baik-baik saja sesuai harapan yang ada.
Terus melangkah dengan keyakinan, Bu...
Daftar Referensi:
- D. A. O'Neil, M. M. Hopkins, and D. Bilimonia. "Women's careers, at the start of the 21 century: Patterns and paradoxes." Journal of  Bussiness Ethics, Vol. 80, pp. 727-743, 2008.
- Hurlock, Elizabeth B. (1993). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- M. L. Connerley and J.Wu, Eds. Handbook on Well-Being of Working Women. New York: Springer, 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H