Dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024, pasangan calon gubernur Ridwan Kamil dan wakil gubernur Suswono (RIDO), mengusung visi Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan, tentu dengan tujuan mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan latar belakang agama. Pada sebuah kota yang kaya akan keragaman budaya dan keyakinan, RIDO berkomitmen untuk membangun Jakarta yang tidak hanya maju, tetapi juga harmonis, di mana setiap agama dihormati dan diakui kontribusinya terhadap kemajuan bersama.Â
Saat merangkai gagasan yang akan diaktualisasikan dalam program kerjanya, RIDO menitikberatkan pada pengembangan kebijakan yang adil dan merata, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Bang RK dan Mas Suswono, berencana untuk memperkuat akses pendidikan berkualitas bagi semua anak, serta menciptakan peluang kerja yang merata, terutama bagi anak muda yang merupakan motor penggerak perubahan di ibu kota. Dengan memfokuskan perhatian pada potensi kreatif dan inovatif generasi muda, Ridwan Kamil dan Suswono ingin menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam mewujudkan Jakarta Baru yang lebih baik.Â
Jika mengacu pada gagasan tentang Keumatan, secara sederhananya, pasangan RIDO akan meningkatkan kesejahteraan umat, mempromosikan toleransi, dan memperdayakan masyarakat melalui rumah ibadah untuk mendorong terciptanya masyarakat yang berperadaban luhur. Selain itu, dalam hal Kerukunan Umat Beragama, Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono akan memberikan dukungan Dana Oprasional Rumah Ibadah untuk mendukung kegiatan oprasional, perawatan dan layanan sosial dirumah ibadah. Â Â
Selanjutnya, pasangan RIDO akan mendorong ruang bagi tokoh agama, pemuda dan masyarakat umum dari berbagai agama, untuk berdialog, berbagi perspektif, serta bekerja sama dalam mewujudkan Jakarta Baru dan Jakarta Maju. Terlebih lagi, program-program sosial yang dirancang untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antaragama menjadi salah satu prioritas utama. Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono percaya bahwa keanekaragaman adalah aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara untuk menciptakan suasana yang saling menghormati dan mendukung.Â
Berlandaskan hal tersebut, dalam merespons berita negatif yang menganggap RK sebagai individu yang intoleran, Saya merujuk pada pernyataan Billy Mambrasar, salah satu Juru Bicara Ridwan Kamil -- Suswono. Ia menyatakan bahwa calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 tersebut adalah pribadi yang sangat menjunjung nilai-nilai Pancasila dan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keragaman dan inklusivitas. Di samping itu, RK juga menginginkan Jakarta yang inklusif dan dapat merangkul semua lapisan masyarakat.Â
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa Bang Ridwan Kamil memiliki pengalaman hidup di lingkungan multikultural selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, saya percaya bahwa perbedaan bukanlah sebuah tantangan bagi Ridwan Kamil, melainkan sebuah kekuatan yang perlu diakui dan dimanfaatkan untuk memperkuat Jakarta sebagai kota yang inklusif dan dinamis. Kita dapat melihat bahwa Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang kuat sebagai pemimpin yang mendukung inklusivitas dan keberagaman.Â
Mengutip dari berbagai sumber, Selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, RK telah mendorong berbagai inisiatif dan program yang melibatkan lintas agama. Hal ini terbukti dari peningkatan signifikan pada Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Jawa Barat, yang meningkat 7,12 poin, dari 72,6 pada tahun 2016 menjadi 79,72 pada tahun 2022. Peningkatan ini menunjukkan semangat toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat Jawa Barat, di mana lebih dari 90% penduduk menunjukkan sikap positif terhadap keberagaman keyakinan. Lebih lanjut, untuk Indeks Kerukunan Beragama di Jawa Barat telah melebihi rata-rata nasional yang tercatat di angka 75,36%. Hal ini menjadikan Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerukunan antaragama tertinggi.Â
Tentu, dari paparan data tersebut, apa mungkin kita masih menilai seorang Ridwan Kamil adalah sosok yang intoleran? Saya rasa itu adalah pandangan yang keliru jika melihat dari rekam jejaknya. Dengan demikian, program kerja Ridwan Kamil dan Suswono bukan hanya sekadar janji politik, tetapi merupakan langkah nyata menuju Jakarta yang lebih sejahtera, di mana semua agama dan potensi anak muda memiliki tempat dan peran dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah.Â
RK Cluster Harmoni meyakini bahwa selain program-program yang telah disebutkan, pasangan RIDO juga memiliki strategi penting untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di Jakarta. Salah satunya adalah Dana Operasional Rumah Ibadah, yang akan mendukung kegiatan operasional serta layanan sosial di semua tempat ibadah. Selain itu, pasangan RIDO berencana untuk mentransformasi dan menciptakan ruang dialog antara tokoh agama, pemuda, dan masyarakat dari berbagai latar belakang agama, dengan tujuan membangun perspektif yang saling menghormati.Â
Disamping itu, saya juga yakin bahwa pasangan RIDO bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern, toleran, dan beradab, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Ia mengajak semua pihak untuk menjalani Pilkada ini dengan damai, penuh sukacita, dan tanpa menyebarkan hoaks atau fitnah yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, pasangan Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono, memiliki rencana strategis lainnya untuk memelihara kerukunan antarumat beragama di Jakarta. Salah satu inisiatifnya adalah Dana Operasional Rumah Ibadah, yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional dan layanan sosial di seluruh tempat ibadah.Â
Menurut data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), 72% penduduk Jakarta mendukung inisiatif yang meningkatkan kerukunan antaragama. Untuk itu, mereka berencana berkolaborasi dengan organisasi pemuda dan komunitas lintas agama dalam mencari solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi kota ini. Oleh karena itu, saya selaku bagian dari RK Cluster Harmoni, menyatakan bahwa dengan pendekatan yang mengutamakan kolaborasi, pasangan RIDO percaya bahwa visi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan kompetitif dapat diwujudkan.Â
Dengan adanya dukungan dan keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, program kerja Ridwan Kamil dan Suswono bukan sekadar janji politik, melainkan langkah konkret menuju Jakarta yang lebih sejahtera, di mana setiap agama dan potensi anak muda memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik tentunya untuk mewujudkan Jakarta Baru, Jakarta Maju. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H