Menjelang masuknya pembelajaran baru. pendidikan karakter menjadi isu yang sangat membara di mulai dari pemberlakuan pendidikan karakter nasional hingga jenjang pendidikan dari tingkat dasar.
Banyak kegagalan dalam pendidikan karakter terjadi karena kurangnya pendidikan orang tua yaitu pendidikan orang tua.
Ibu tidak hanya berperan penting dalam hal menghormati, tetapi kerjasama antara ayah dan mereka akan menciptakan anak-anak yang cerdas.
Apakah masa depan anak baik atau tidak, dari kepribadian yang dimilikinya, kepribadian yang baik harus diterapkan sejak dini.Di berbagai forum ilmiah telah banyak dibahas dan dibicarakan tentang pendidikan karakter.
Secara umum, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritualitas religius, diri -kontrol, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan bagi diri sendiri, bangsa. dan negara bagian.
Beberapa klasifikasi diatas pendidikan karakter harus disesuaikan dengan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pendidikan Karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehinga peserta didik mampu bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang sudah menjadi kebiasaannya.
Kami mengambil langkah-langkah pendidikan tidak hanya untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak tetapi juga untuk menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat sehingga anak-anak dapat tumbuh dewasa memahami nilai-nilai norma-norma ini dari usia sekolah dasar.
Pendekatan ini dilakukan agar penanaman karakter yang diberikan kepada anak mudah diserap jika dilakukan sedini mungkin , karena pada usia sekolah dasar anak sedang dalam proses mengamati dan meniru apa yang dilakukan orang dewasa di sekitar mereka.
Untuk mengatasinya harus membiasakan diri dengan pentingnya para bangsawan bangsa, akan nilai-nilai karakter bagi anak bangsa.
Untuk itu dapat dikatakan bahwa pembentukan dan penanaman karakter merupakan isu atau topik utama yang disosialisasikan oleh pemerintah agar diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Dengan pendidikan budi pekerti di sekolah maka karakter pada anak ini harus dibentuk dan dibina sedini mungkin agar anak nantinya memiliki karakter pada dirinya, eksplorasi karakter berani pada anak menjadi dimulai dengan mengajarkan keterampilan lisan sejak usia sekolah dasar.
Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan budi pekerti kepada para siswa, sehingga mereka memiliki karakter yang baik dan secara bertahap mengangkat moral anak bangsa.
mengingat banyaknya kejadian yang mengindikasikan terjadinya krisis moral pada anak, remaja dan orang tua.
Oleh karena itu, pembentukan pendidikan karakter harus dilakukan sedini mungkin , dimulai di lingkungan sekolah dan meluas ke lingkungan masyarakat. Disinilah pentingnya menginternalisasikan character building secara intens di sekolah, karena banyak pejabat sekolah yang mengabaikan character building. Kecerdasan intelektual didorong, sementara kecerdasan emosional dipinggirkan.
Akibatnya, kecerdasan intelektual menjadi hancur karena kecerdasan emosional dan spiritual yang rapuh. Penerapan pendidikan karakter bagi peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jika dikaitkan dengan pandangan Lickona bahwa pendidikan karakter sebagai upaya serius untuk membantu seseorang memahami, peduli dan bertindak landasan nilai-nilai etika, maka pendidikan karakter menurut Lickona mengandung unsur-unsur pokok, yaitu mengenal kebaikan, mencintai dan berbuat kebaikan.
Menanamkan nilai-nilai karakter di sekolah dasar dilakukan dengan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran. Cara guru menyampaikan nilai-nilai karakter tidak selalu secara langsung tetapi melalui cerita kepahlawanan dari permainan pembelajaran yang telah dikembangkan. Kita bisa melihat kesimpulan dari upaya yang ditujukan untuk karakter anak, jadi kita harus bisa membedakan dalam rentang usia berapa anak itu, kita bisa beradaptasi dengan dunia anak karakter apa yang harus kita berikan.Â
Memang sekolah harus merancang secara baik dan serius dengan berbagai model penanaman nilai-nilai karakter agar nilai-nilai baik yang ditanamkan di sekolah dasar menjadi perilaku siswa yang tetap. Diharapkan pendidikan karakter diterapkan sejak dini kepada siswa sehingga dapat membekali siswa menjadi manusia yang baik di masa depan dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H