Mohon tunggu...
Farida Aryanti_21104080015
Farida Aryanti_21104080015 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga

saya menyukai bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Raket

All In! Indonesia Goes to Final Thomas & Uber Cup 2024

4 Mei 2024   19:48 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:56 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia meraih pencapaian luar biasa setelah berhasil melaju ke babak final Thomas cup maupun Uber Cup pada kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China. Kedua tim putra dan putri Indonesia menunjukkan performa yang memukau para penonton.

Pencapaian yang luar biasa terlebih ditunjukkan oleh tim Badminton Putri Indonesia. Penantian uber cup terpecahkan setelah menunggu selama 16 tahun untuk sampai ke babak final. Terakhir team Badminton putri Indonesia mencapai babak final pada tahun 2008. Dalam pertandingan semifinal Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Diawali dari kemenangan Tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tunjung melawan Sim Yu Jin dengan perolehan skor 21-15 dan 21-13. Kemenangan kedua diraih oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo melawan Kim Ga Ram melalui ruber game dengan perolehan skor 20-22, 21-16 dan 21-16. Kemenangan ditutup oleh Komang Ayu Cahya Dewi melawan Kim Min Sun melalui ruber game dengan perolehan skor 17-21,21-16 dan 21-19. Sebuah pencapaian yang sungguh luar biasa hingga mecapai ke babak final pada pertandingan uber cup kali ini.

Manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim Putri Merah putih yang berhasil melangkah ke final Piala Uber 2024. Beliau juga berterimakasih kepada para pemain, pelatih dan tim pendukung yang luar biasa hingga mencapai babak final ini. 

"Ini bukti kalau mereka bisa setelah selama ini dipandang pesimis. Besok melawan China, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi yang terpenting saya mau lihat daya juang tim Uber kembali, yang sudah diperlihatkan sejauh ini" ujar Ricky Soebagdja.

Sementara itu, tim putra Indonesia juga menorehkan prestasi gemilang dengan melaju ke babak final Thomas cup. Terakhir Indonesia memenangkan piala Thomas pada tahun 2020 lalu. Pada pertandingan tahun ini akhirnya Tim Indonesia Putra berhasil mengamankan tiket ke babak final mengalahkan Chinese Taipei dengan perolehan skor 3-0. Diawali dari kemenangan Tunggal Putra Anthony Sini Suka Ginting melawan Chou Tien Chen dengan perolehan skor 21-18 dan 21-19. Kemenangan selanjutnya diperoleh melalui pertandingan pasangan ganda putra Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto melawan Lee Yang dan Wang Chi-Lin melalui ruber game dengan perolehan skor 16-21, 21-19 dan 21-18. Kemenangan ditutup oleh Sektor Tunggal putra yaitu Jonathan Christie melawan Wang Tzu Wei dengan perolehan skor 21-11 dan 21-16.

"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cidera, bersyukur juga menang dan membrikan poin kedua untuk Indonesia. Di game kedua dan ketiga, dukungan tim belakang sangat berarti. Itu membakar semangat dan menambah percaya diri kami" Ujar Muhammad Rian Ardianto salah satu pemain ganda putra Indonesia.

Para penggemar bulu tangkis Indonesia berisiap-siap untuk memberikan dukungan tak terbatas kepada kedua tim dalam pertandingan final yang akan menjadi momen bersejarah lagi bagi bulu tangkis Indonesia. Semoga tim Indonesia dapat memenangkan pertandingan final tersebut dan mengulang kejayaan dimasa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun