Umar Bin Khattab adalah Khalifah kedua pengganti Khalifah Abu Bakar . Beliau terkenal dengan sikapnya keras menantang kedzholiman, selalu konsisten dalam mengungkapkan kritik kritik tegas dan membangun untuk agama Islam. Beliau juga memiliki loyalitas terhadap Rasululullah dan memiliki kedekatan pada Rasulullah , tak jarang Rasulullah selalu menerima ususlan yang selalu diajukan oleh Umar.
Pada tahun 634 M, Beliau terpilih menjadi khalifah pengganti Abu Bakar, kemudian dibaiat oleh Masyarakat. Dan pada saat beliau baru menjabat sebagai khalifah hal yang paling utama ia lakukan adalah mencopot Khalid Bin Walid sebagai panglima perang karena Umar mendengar bahwasannya Khalid telah memberikan uang sebesar 1000 keping emas terhadap orang terdekatnya, hingga kabar ini tersebar di masyarakat.
Dalam kasus ini terlihat ketegasan Umar dalam memperlakukan semua golongan dengan sama rata , tak lupa Umar menanyakan darimana Khalid memperoleh uang sebanyak itu, saat ditelusuri teryata Khalid menyimpan uang dari harta rampasan perang melebihi kapasitas yang dianjurkan. Kemudian Beliau tak lupa mengrimkan surat pencopotan walid sebagai panglima perang ke berbagai provinsi, ini semua yang Beliau lakukan untuk kebaikkan bersama.
Peristiwa ini membawa hikamah pada seluruh lapisan masyarakatnya, agar mereka selalu ingat bahwasannya kemenangan yang telah dicapai umat muslim itu bukanlah semata mata karena Khalid yang menjabat sebagai panglima perang melainkan kemenangan itu diperoleh karena bantuaan ALLAH.
Adapun prestasi yang pernah dicapai masa kepemimpinana umar yaitu Beliau meluaskan luas kekuasaan umat islam hingga ke Iraq, Iran dan sejumlah daerah lainnya, meskipun begitu Umar tetap saja selalu memperhatikaan keadaan sosial masyarakatnya, hal ini terbukti saat salah satu daerah kekuasaannya terjangkit wabah penyakit ganas, tanpa sungkan Beliau langsung turun ke pemukiman masyarakatnya untuk memastikan keadaan rakyatya.
Meski Umar dikenal sebagai Khalifah yang memiliki kecerdasan dan ketegasan yang luarbiasa tetapi Beliau mampu menyatukan sikap kelembutannya dalam mengayomi rakyatnya. serta Beliau bersikap terbuka terhadapa rakyatnya, Beliau tak menyulitkan rakyatnya untuk bertemu dengannya .
