Mohon tunggu...
Farida Syamsa Nahara
Farida Syamsa Nahara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Tidar

Saya memiliki hobi menulis, membaca, menonton, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semangat Pengabdian: "KSE 2024, Kamadiksi KIP-K Wonosobo Mengabdi Membangun Wonosobo Lebih Cerah"

23 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   17:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamadiksi KIPK Wonosobo adalah sebuah organisasi yang terdiri dari mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang berdomisili di Kabupaten Wonosobo. Organisasi ini bertujuan untuk mewadahi, membina, dan mengembangkan potensi mahasiswa penerima KIPK asal Wonosobo, serta berkontribusi dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah Wonosobo. Kamadiksi KIP-K sendiri merupakan akronim dari Keluarga Mahasiswa Bidikmisi KIP-K.

            Kamadiksi School of Environment (KSE) merupakan salah satu program kerja dari Kamadiksi KIP-K Wonosobo. Kegiatan ini merupakan ajang dan wadah bagi mahasiswa sebagai agent of change untuk membantu mengelola permasalahan lingkungan serta mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada melalui aksi nyata melalui kerjasama dengan masyarakat. KSE hadir untuk menjadi sebuah manifestasi visi Kamadiksi KIP-K Wonosobo untuk turut serta berkontribusi dalam membangun peradaban sumber daya manusia Wonosobo yang lebih baik melalui bidang pendidikan. Kegiatan KSE ini diharapkan mampu menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian masyarakat akan adanya sampah di sekitarnya dengan memanfaatkan sampah secara maksimal sehingga dapat mengurangi produksi sampah yang dihasilkan.

            Tahun ini, KSE memilih Dusun Ringkuk, Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran sebagai sasaran kegiatan. Tema untuk kegiatan KSE 2024 yaitu BERAKSI: Bersinergi Lestarikan Bumi Pertiwi. KSE 2024 mengambil tema ini bermaksud untuk mengajak masyarakat bersatu dalam usaha menjaga dan melestarikan lingkungan alam terutama di Dusun Ringkuk. KSE 2024 ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 13 Juli 2024 dan 14 Juli 2024.

            Kegiatan yang dilakukan pada hari pertama yaitu Sabtu, 13 Juli 2024 adalah sosialisasi dan pembuatan bank sampah yang dihadiri oleh pemuda Dusun Ringkuk. Pada sosialisasi ini, Kamadiksi KIP-K Wonosobo mengundang pembicara yaitu Ibu Lis Gandarwati dan Ibu Selfi selaku perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sosialisasi ini dilaksanakan dengan memberikan pemahaman akan pentingnya kesadaran dalam menjaga lingkungan dan pentingnya peran masyarakat untuk membangun lingkungan yang sehat dan indah. Sosialisasi ini akan mencakup beberapa poin utama seperti memahami apa itu sampah, mengapa penanganan sampah harus tepat, dan bagaimana mengelola sampah organik, anorganik, dan B3 dengan tepat. Program pembuatan bank sampah ini diharapkan mampu menjadi sarana efektif dengan keterlibatan berbagai pihak seperti warga desa, pengepul, dan lembaga-lembaga yang mendukung operasional bank sampah.

            Masih di hari yang sama, Kamadiksi KIP-K Wonosobo juga mengundang para pemuda Dusun Ringkuk untuk melakukan diskusi terbuka terkait dengan program bank sampah yang akan dilaksanakan. Diskusi terbuka ini dilaksanakan pada malam hari di Musola Baiturrahman. kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman warga Dusun Ringkuk mengenai program bank sampah yang akan dilaksanakan. Topik pembahasan pada diskusi terbuka ini berfokus pada kepengurusan serta tempat yang akan digunakan untuk mengelola sampah atau bank sampah.

            Kegiatan yang dilakukan pada hari kedua yaitu Minggu, 14 Juli 2024 adalah Workshop Pembuatan Kompos. Kegiatan ini juga mengundang pembicara dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yaitu Bapak Buchori. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan pemaparan materi mengenai sampah organik dan metode-metode pengelolaannya, serta memberikan contoh keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengolah sampah organik yang nantinya dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Kegiatan dimulai dari pengumpulan dan pemilahan bahan organik, teknik pembuatan kompos, perawatan, serta bahan dan alat yang harus disiapkan. Workshop ini diharapkan dapat memberikan solusi pupuk kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam menggunakan pupuk kimia.

            Selain kedua kegiatan inti tersebut, KSE 2024 juga mengadakan senam pagi dan lomba untuk anak-anak sehingga memeriahkan rangkaian kegiatan KSE 2024. Senam pagi ini dihadiri oleh para ibu dan remaja putri. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh warga Dusun Ringkuk. Sehingga kegiatan KSE 2024 ini mencakup seluruh instrumen masyarakat mulai dari pumuda, pemudi, hingga anak-anak Dusun Ringkuk.

            Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan KSE 2024, Kamadiksi KIP-K Wonosobo berharap bahwa benih kepedulian terhadap lingkungan telah tertanam di hati masyarakat Dusun Ringkuk. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang telah dibagikan, diharapkan warga dapat terus mengembangkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Semangat pengabdian yang ditunjukkan oleh mahasiswa Kamadiksi KIP-K Wonosobo ini merupakan bukti nyata kontribusi generasi muda dalam membangun Wonosobo yang lebih cerah. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, cita-cita untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari di Wonosobo bukanlah sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat diraih bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun