Mohon tunggu...
Farida
Farida Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pernah belajar tentang pangan dan gizi

Ibu rumah tangga yang suka memperhatikan makanan dan minuman beserta kandungan dan tentu saja harganya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teh untuk Anak, Boleh?

21 November 2023   04:02 Diperbarui: 21 November 2023   04:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Teh untuk Anak dan Dewasa, Positifkah?

Ayah bunda, adakah disini yang tidak suka teh? Sepertinya hampir semua akan menjawab "tidak ada" nggih. Ya, minum teh memang kebiasaan yang baik kok bunda. Tidak dilarang, silakan dilanjutkan. Hanya saja, ayah bunda perlu tahu juga nih ya batasan atau positif dan negatifnya konsumsi teh agar dapat lebih bijak lagi dalam mengatur porsi konsumsi tehnya.

1. Teh, hanya boleh diminum orang dewasa? Sebaiknya ya, minimal bukan balita. Bukan berarti tidak boleh ya bund, tapi sebaiknya ganti air putih atau susu. Kalaupun ananda mau minta teh, pastikan usianya sudah diatas 2 tahun dan kecukupan gizinya sudah ok, dan juga tidak sedang sakit.

2. Apa sih positifnya teh? Teh, apapun jenisnya, mengandung antioksidan dan kafein. Antioksidan bermanfaat untuk membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit2 degeneratif lainnya, sedangkan kafein diantaranya bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati, meredakan stres, meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, baik nih ayah bunda kl terbiasa minum teh di pagi hari sebelum berangkat kerja dan sore sepulang kerja. Konsumsi teh yang dianjurkan kurang lebih 2-3 cangkir/hari.

3. Apakah ada dampak negatif konsumsi teh? Tetap ada. Teh mengandung tanin yang merupakan antinutrisi alias mengganggu penyerapan zat-zat gizi ya ayah bunda, terutama zat besi. Padahal, pada balita zat besi adalah zat gizi yang paling sering kekurangan meskipun ananda nafsu makannya sudah baik. Tidak jarang bahkan beberapa dokter anak menyarankan konsumsi suplemen zat besi utk anak. Tanin jg dapat mengikat dan mengendapkan protein sehingga manfaatnya berkurang. Padahal lagi, protein terutama protein hewani adalah zat gizi nomor satu yg disarankan utk dipenuhi pada anak-anak. Penghambatan itu juga berlaku pada orang dewasa ya ayah bunda.

4. Jadi, solusinya bagaimana konsumsi teh yang baik agar tidak mengganggu zat gizi lain? Sarannya adalah jangan mengonsumsi teh bersamaan atau dlm waktu yg berdekatan dengan kondumsi makanan tinggi zat besi dan protein ya ayah bunda. Misal makan baso minumnya es teh itu tidak disarankan. Yg bagus apa dong minumnya? Jus jeruk atau air putih. Jus jeruk mengandung vitamin c yang dapat membantu penyerapan zat besi. Jadi keduanya positif kalau konsumsi berdekatan

Pustaka:

Sari, H. P., Natalia, I., Sulistyaning, A. R., & Farida, F. (2022). Hubungan keragaman asupan protein hewani, pola asuh makan, dan higiene sanitasi rumah dengan kejadian stunting. Journal of Nutrition College, 11(1), 18-25. 

Farida, F., Sari, H. P., Sulistyaning, A. R., & Zaki, I. (2020). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Sikap, Asupan Zat Gizi Makro, dan Air pada Anggota Pramuka. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 3(2), 60-72. 

Soeparman, F. (2019). Kebiasaan Konsumsi Ikan Laut, Tingkat Konsumsi, Status Gizi, Dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Daerah Pantai Dan Bukan Pantai. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 2(2), 1-15.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun