Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri kita dan mengurangi paparan terhadap polusi udara. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari dampak dari polusi udara bagi kesehatan antara lain adalah:
- Menggunakan masker yang efektif dalam menyaring partikel-partikel polutan saat beraktivitas di luar ruangan.
- Menghindari beraktivitas di area dengan polusi udara yang tinggi, seperti jalan raya yang padat atau area industri.
- Menggunakan transportasi publik atau kendaraan berbagi untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang berkontribusi pada polusi udara.
- Mengurangi penggunaan energi fosil dengan beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, seperti energi surya atau angin.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang polusi udara untuk menjaga lingkungan.
- Melakukan penghijauan dengan menanam banyak pohon untuk mengurangi polusi udara.
Penting untuk dicatat bahwa sensitivitas terhadap polusi udara dan dampaknya pada sakit kepala dapat bervariasi antara individu. Maka dari itu perlu diperhatikan untuk setiap individu agar menghindari dampak dari polusi udara serta menjaga bumi kita dari kegitan yang akan merusak lingkungan.
Dalam jangka panjang, paparan terus-menerus terhadap polusi udara di Jakarta dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Kepala pusing hanya salah satu dari banyak gejala yang mungkin dialami oleh penduduk yang terpapar polusi udara ini.
Untuk itu lindungi diri dari dampak polusi udara dengan beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil agar selalu terjaga dari dampak negatif polusi udara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H