Mohon tunggu...
fatimatul farida
fatimatul farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Revitalisasi Bahasa Indonesia pada Generasi Milenial

27 Oktober 2021   11:38 Diperbarui: 27 Oktober 2021   11:49 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sosial media dapat menjadi salah satu altenatif promosi bahasa Indonesia. Pembuatan konten-konten yang bertema promosi bahasa Indonesia juga dapat dilakukan di sosial media. Konten-konten yang bersifat mengajak mengunakan bahasa Indonesia juga dapat dibuat. Promosi menggunakan poster, visual grafis atau hal lain juga dapat dilakukan.

Penggunaan media seni juga dapat dilakukan untuk promosi bahasa Indonesia. Salah satunya menggunakan karya sastra. Seperti film, puisi, drama, dan lainnya. hal ini menjadi bentuk ajang promosi bahasa Indonesia agar digemari oleh masyarakatnya. Penggunaan musik juga dapat digunakan sebagai media promosi bahasa Indonesia. Selain itu, banyak sekali media lain yang dapat digunakan. Hal ini dapat disesuaikan dengan minat masyarakat dan disesuaikan dengan trend yang ada. Dengan begitu bahasa Indonesia tetap dapat dilestarikan.

Proses meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia pada generasi milenial ini juga dapat dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dapat membuat kebijakan yang mengatur setiap sekolah memberikan pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini juga diharuskan pada sekolah Internasional yang setidaknya menggunakan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran. Selain itu, lembaga lain juga dapat melakukan promosi bahasa Indonesia dengan mengadakan lomba-lomba atau seminar bahasa Indonesia.

Upaya-upaya ini harus dilakukan demi menumbuhkan sikap berbahasa yang baik dan benar bagi generasi muda kita. Terutama pada generasi milenial. Pada era globalisasi sekarang tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa asing dapat masuk ke Indonesia. Generasi kita juga tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa asing. Hanya saja, perlu diperhatikan sekeras apapun mempelajari bahasa asing, jangan sampai melupakan bahasa sendiri, bahasa Indonesia. Jangan sampai bahasa Indonesia mengalami kepunahan akibat semakin berkurangnya masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia. Semangat berbahasa Indonesia harus ditanamkan dan direvitalisasi pada diri masyarakat kita. Terutama generasi muda yang akan menjadi masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun