Perbandingan gambar di atas bukan untuk membandingkan bagus tidaknya gambar tersebut, melainkan untuk memperjelaskan pengertian dan kedudukan gambar shop drawing. Untuk itu, saya akan merangkum penjelasan tentang gabar di atas sebagai berikut:
- Pada contoh gambar kontrak, gambar denah toilet tersebut adalah bagian dari keseluruhan gambar desain oleh perencana. Gambar tersebut hanya untuk memperdetail desain ruang toilet. Sedangkan hal-hal yang menyangkut material yang digunakan, berapa ukuran dan  dimensinya, mengacu pada RKS yang merupakan satu kesatuan dokumen kontrak. Dan gambar tersebut sudah cukup sebagai acuan bagi pembuatan shop drawing oleh kontraktor.
- Sedangkan pada contoh gambar shop drawing, gambarnya sudah sangat detail, karena tujuan dari shop drawing adalah merupakan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Semua informasi yang diperlukan, baik notasi, ukuran dan dimensi ruang, ukuran dan dimensi material, dan jenis/spesifikasi material sudah tercantum dalam shop drawing tersebut. Itulah sebabnya, jika kita membaca gambar shop drawing, kadang terlihat begitu rumit, terutama bagi yang belum terbiasa melihat shop drawing. Tapi hal ini tak dapat dihindari, karena shop drawing adalah gambar yang bersifat teknis.
Itulah yang dapat saya jelaskan tentang pengertian dan kedudukan shop drawing dalam sebuah proses manajemen konstruksi. Pada artikel berikutnya, saya akan membahas tentang kekeliruan-kekeliruan yang sering terjadi ketika membuat shop drawing.
----------------------
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di blog pribadi penulis: arsikons.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H