Pasti, setiap orang pernah dihadapkan pada cobaan yang berat atau masa-masa sulit. Karena cobaan ini bisa datang darimana saja. Mulai dari urusan pribadi, ekonomi, keluarga, pekerjaan, kesehatan, hingga lingkungan sosial. Seperti dunia pendidikan Indonesia pun sedang dalam cobaan. Akibat viralnya perundungan siswa SMP di Cilacap, tewasnya siswa SD kelas 6 di Petukangan Utara, hingga murid yang membacok gurunya di Demak. Semua itu cobaan.
Sungguh, setiap orang punya cobaannya sendiri. Jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Karena, setiap orang hari ini sedang berjibaku dengan masalahnya sendiri. Maka teruslah perbaiki niat, baguskan ikhtiar, dan perbanyak doa. Agar cobaan itu berangsur pergi dan berganti berkah dan karunia Allah SWT.
Hari ini, ada orang yang Allah uji dengan kesendirian yang tidak kunjung berakhir. Ada yang bisa menikah, namun mendapat pasangan tidak punya akhlak. Ada yang mendapat pasangan baik, namun kekurangan harta. Ada yang memiliki harta melimpah, namun sulit mendapat keturunan. Ada yang dikaruniai keturunan, namun Allah uji dengan penyakit berat. Ada yang anaknya sehat, namun menjadi anak durhaka. Bahkan ada yang memiliki banyak anak, namun Allah jemput dulu pasangannya. Begitulah cobaan.
Sahabat, setiap manusia itu diciptakan dengan cobaan masing-masing untuk menguji keimanannya. Allah SWT berfirman, "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: 'Kami telah beriman.', sedang mereka tidak diuji lagi?" (Surat Al Ankabut:2).
Maka saat kita melihat kenikmatan orang lain, mulailah berpikir, "Bisa jadi, dia punya ujian lain yang aku tidak sanggup memikulnya." Mari berhenti meratapi kekurangan yang kita miliki. Mulailah mensyukuri jutaan nikmat yang telah Allah SWT berikan. Tetaplah sabar dalam segala keadaan dan bersyukur atas apa yang dimiliki.
Apapaun cobaannya. Ketahuilah, ada dua perkara yang bila dilakukan akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Yaitu 1) menerima sesuatu yang tidak disukai, jika sesuatu itu disukai Allah dan 2) membenci sesuatu yang disukai, jika sesuatu itu dibenci oleh Allah SWT. Maka, jangan menyerah saat doa-doa kita belum terjawab. Insya Allah, jika kita mampu bersabar pada setiap cobaan, maka Allah SWT akan mampu memberikan lebih dari apa yang kita minta. Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H