Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Humor Puasa, Mbak Kenapa Sih Jualan di Jembatan?

16 April 2023   10:26 Diperbarui: 16 April 2023   10:34 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Liputan6.com

Bulan puasa sudah menjelang akhir. Saat mau bukber di daerah Kuningan Jakarta, ehh ketemu Mbak Ninih si tukang gethuk. Kayaknya asyik juga ya buka puasa dengan gethuk. Manis-manis, gimana gitu. Apalagi ditambah segelas the manis hanta. Indahnya bukan main, persis seperti Mbak Ninih penjualnya.

Setelah membeli 4 potong gethuk, saya pun bertanya ke Mbak Ninih.

"Mbak, boleh nanya nggak...?"

"Boleh Mas. Mau tanya apa ayoo?"

"Mbak bisa main bulutangkis nggak...?"

"Wahh, nggak bisa Mas. Saya cuma nge-fans sama atlet-nya aja Mas..." (wow keren si Mbak)

"Emang siapa atlet bulutangkis favoritnya Mbak..?"

"Chris John, Mas..."

"Itu mah atlet tinju Mbak, bukan bulutangkis. Ehh ngomong-ngomong, kenapa sih Mbak jualannya di jembatan penyebrangan..?"

"MAU TAU AJA APA MAU TAU BANGET NIH MAS. SEBENARNYA, SAYA SEKALIAN LATIHAN MAS. BIAR BISA LEWATIN JEMBATAN SIROTOL MUSTAQIM NANTINYA ..."

"OHH IYA, MBAK BENER. MAKASIH UDAH DIINGATIN YA MBAK ...." (menjauh ahh, ngomonginnyqa sirotal mustaqim...)

Sejujurnya sih jawaban si Mbak salah. Tapi biarlah nggak usah dipersoalkan. Namanya juga lagi puasa, lagi pula siapa sih yang mau berdebat soal jembatan sirotol mustaqim. Maklumin aja deh. Semoga si Mbak tetap sehat dan dagangan lariss ya Mbak ... Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun