Kurangi rasa ingin tahumu. Itu nasihat untuk orang-orang yang kepo atau pengen tahu urusan orang lain. Apalagi ingin ikut campur urusan yang bukan urusannya. Makanya, berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Untuk apa mengintip laju orang lain? Orang lain kaya buka karena kita, orang lain miskin pun kita nggak bakal bantu. Iya kan? Jadi, kurangi saja rasa ingin tahumu apalagi mau puasa.
Katanya kamu mau hidup tenang dan bahagia? Mau sehat lahir dan batin, ya kurangi rasa ingin tahumu tentang orang lain. Fokus saja pada urusan diri sendiri. Kamu mau apa dan mau bagaimana ya tergantung kamu sendiri, bukan karena orang lain. Sudahlah, urus saja urusan diri sendiri. Perbaiki niat, baguskan ikhtiar, dan perbanyak doa asal Allah SWT ridho atas apapun yang kamu kerjakan. Mumpung mau puasa, perbanyak saja amal ibadah biar "lulus" jadi orang baik dan benar.
Kamu tahu nggak? Jadi orang yang kepo atau pengen athu urusan orang lain itu menyesakkan. Terlalu banyak tanya, terlalu banyak komentar tapi soal urusan orang lain. Untuk apa? Nggak ada gunanya. Orang lain itu nggak kasih makan, nggak nyekolahin juga. Buat apa buang-buang waktu mengurusi urusan orang lain. Urus diri sendiri saja, toh kita belum tentu benar belum tentu baik. Aneh banget sih kamu?
 Â
Kepo atau pengen tahu urusan orang lain itu bahaya. Bisa jadi ghibah bila benar, bisa jadi fitnah bila tidak benar. Apalagi bila orang lain itu tersinggung atau tidak nyaman, praktis hubungan baik itu ternodai. Lalu, kenapa kita sudi 'berisik' dan suka ikut campur urusan orang lain? Untuk apa coba berjuang keras pengen tahu urusan orang lain? Lebih baik banyakin membaca buku, perbanyak perbuatan baik. Kasih makan anak yatim atau orang miskin, sediakan akses buku bacaan ke anak-anak kampung, atau ajarkan ibu-ibu biar nggak buta huruf. Enjoy saja sama hidup, biar nggak kepo sama urusan orang lain.Â
Kurangi rasa ingin tahumu. Semakin sedikit kamu tahu urusan orang lain, pasti kamu makin tenang. Semakin banyak kamu tahu urusan orang lain pasti kamu makin pusing, bahkan makin banyak dosanya karena kebanyakan omong tanpa bisa ngapa-ngapain. Sufyan Ats-Tsauriy RA yang bilang, "Kurangi rasa ingin tahumu tentang orang lain, niscaya ghibahmu juga akan berkurang." Ghibah itu saat kamu menceritakan orang lain, sedangkan orang itu tidak menyukainya. Ghibah itu dosa besar yang membuat hidupmu jadi makin susah dan nggak ada berkahnya.
Ini bukan soal rahasia atau nggak. Bukan pula soal aib atau nggak. Bukan pula soal personal atau nggak. Tapi yang pasti, apapun itu bukan urusanmu. Hanya soal kamu dan bukan urusanmu. Urus saja diri sendiri. Lalu berbuatlah yang lebih baik dari hari kemarin. Campur tangan kamu pada urusan orang lain sama sekali nggak berguna. Buang-buang waktu, sia-sia dan hanya menambah dosa. Nggak usah kepo alias mau tahu urusan orang lain. Urus saja urusanmu sendiri!
Kurangi rasa ingin tahumu. Karean di dunia ini semakin sedikit orang yang peduli untuk membantu. Lebih banyak orang yang ingin tahu tanpa mau berbuat apapun. Semoga ya nasihat kebaikan ini berguna untuk kita. Untuk menggapai ridho-Nya. Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H