Survei Asosiasi DPLK pun mempertegas bahwa 77% generasi milenial ingin punya dana pensiun atau DPLK secara individual. Bahkan 42% diantaranya berani menyisihkan iuran dana pensiun di kisaran 6%-10% dari gaji yang diterimanya. Tapi menurut generasi milenial, 63% dari mereka mau membeli produk dana pensiun atau DPLK secara online.
Sebagai edukasi, melalui dana pensiun pada akhirnya milenial pun belajar untuk mengendalikan diri dari pengeluaran yang tidak terlalu penting. Sekaligus belajar mengelola keuangan atas dasar kebutuhan, bukan hanya keinginan. Â Agar di hari tua, milenial tidak mengalami "dompet tipis" atau bahkan bangkrut karena lalai mempersiapkan masa pensiunnya sendiri.
Karena ingin tetap sejahtera di masa pensiun, maka generasi milenial pun mau punya dana pensiun. Agar kerja yes, pensiun oke. Salam #YukSiapkanPensiun #PensiunMilenial #EdukasiDanaPensiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H