Mohon tunggu...
Farid Arif
Farid Arif Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Narasi tanpa aksi pasti basi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Festival Aplikasi, Transformasi Menuju Ekosistem Digital Ketenagakerjaan

9 Juni 2022   07:47 Diperbarui: 30 Agustus 2022   14:40 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruangan Event Festival Aplikasi / Dokpri

Kini SIAPkerja menjadi pemilik platform yang merupakan breakdown dari SPBE mencoba menyajikan sebuah layanan digital ketenagakerjaan yang fleksibel dan dinamis, menjadikan sebuah layanan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Kenyamanan merupakan kunci utama dalam mendapatkan informasi, sebab pencari layanan cenderung mengedepankan kenyamanan ketimbang loyal terhadap sebuah brand. 

Oleh sebab itu kehadiran sebuah ekosistem digital ketenagakerjaan diharapkan mampu menciptakan satu kesatuan teknologi yang saling ketergantungan antara pencari layanan dan penyedia layanan.

Data dan informasi menjadi konten yang menarik karena telah tersedia empat sub domain sebagai turunan dari domain induk SIAPkerja yaitu, Skillhub merupakan marketplace khusus untuk melakukan pelatihan tenaga kerja, layanan Sertihub menampilkan lembaga nasional yang memiliki fungsi untuk menerbitkan sertifikat profesi sehingga memliki lisensi resmi, Karirhub menayajikan informasi pasar kerja semua lowongan pekerjaan lebih mudah diakses melalui layanan ini dan Bizhub adalah sebuah layanan yang memberikan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat maupun tenaga kerja mandiri.

Meskipun semua layanan ketenagakerjaan akan diintegrasikan kedalam rumah besar SIAPkerja namun masih ada beberapa catatan yang menjadi masukan demi perbaikan yakni perancangan dan pengembangan sebuah aplikasi yang yang benar-benar menjadi kebutuhan dan efektifitas dalam menjalankan layanan.

Menurut Romi Satrio Wahono seorang praktisi IT dalam paparan 10 mitos software engineering menyampaikan bahwa jika cara manual masih dibutuhkan dan dipandang lebih efektif maka kehadiran sebuah aplikasi perlu dikaji kembali karena tidak memberikan value dan manfaat.

Dari mitos ini menggeneralisasi bahwa kehadiran aplikasi membutuhkan studi kelayakan untuk mengetahui lebih lanjut siklus pengembangan sebuah aplikasi sehingga bisa digunakan secara terus menerus.

Festival aplikasi merupakan sebuah inisiatif untuk menampung ide dan gagasan yang berasal dari unit-unit internal Kemnaker yang terkait dengan pengembangan aplikasi layanan ketenagakerjaan, baik masyarakat, pencari kerja yang menjadi target dalam mewujudkan sebuah ekosistem digital layanan ketenagakerjaan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun