Mohon tunggu...
Farid Arif
Farid Arif Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Narasi tanpa aksi pasti basi.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Arus Balik Bebas Hambatan Tanpa Macet

9 Mei 2022   17:15 Diperbarui: 9 Mei 2022   17:32 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun penerbangan yang saya tumpangi sempat berputar-putar beberapa kali diatas kota Makassar sekitar 30 menit dan tidak bisa mendarat karena cuaca buruk.

Bandara ini juga menjadi gerbang masuk dan keluar untuk Indonesia Timur sehingga memiliki aktivitas yang padat disaat Indonesia mulai terbebas dari pandemi covid-19 dan menuju ke endemi, ada beberapa kota misalnya, Ambon, Ternate, Papua, Sorong, Manokwari yang menjadi tujuan mudik dan mengikuti arus balik bisa melalui bandara ini.

Akhirnya semua yang mudik akan balik ke Jakarta dan terus menikmati kemacetan tanpa henti, tetapi fenomena ini bukan menjadi sebuah alasan lalu berhenti sejenak dan tidak melanjutkan aktivitas, justru macet seakan menjadi tradisi bagi siapapun yang mendiami kota Jakarta, ibarat melakukan tradisi mudik meskipun berlomba-lomba menghindari kemacetan tetapi aktivitas ini memiliki magnet yang kuat dan tidak bisa dihindari.

Semoga perjalanan arus balik anda dari kampung halaman selalu lancar dan bertemu kembali di Jakarta.

Sepenggal lagu dari grup lawas Koes Plus

Ke Jakarta aku kan kembali

Walaupun apa yang kan terjadi

Ke Jakarta aku kan kembali

Walaupun apa yang kan terjadi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun