Mohon tunggu...
Farid Arif
Farid Arif Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Narasi tanpa aksi pasti basi.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Meneropong Platform Twitter Era Elon Musk

29 April 2022   22:36 Diperbarui: 3 Mei 2022   09:29 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi akun Twitter Elon Musk dengan handle @elonmusk. (Reuters/ Dado Ruvic)

Kebebasan berpendapat di negara yang menganut demokrasi merupakan bentuk apresiasi pemerintahan yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya dan memberikan hak yang sama dalam pengambilan keputusan.

Namun dengan kebebasan ini masyarakat harus lebih peka terhadap informasi yang berkembang di era digitalisasi, banyak berita hoax yang tersebar bahkan secara terstruktur dan masif membuat masyarakat semakin sulit melakukan filterisasi informasi.

Apakah rencana pengembangan yang dijanjikan Elon pada poin ini benar-benar mampu memberikan efek terhadap kebebasan berpendapat, sehingga tidak memberikan batasan kepada pengikut platform ini dan kebebasan dalam melakukan ekspresi narasi tanpa batas terkait dengan kebebasan mengeluarkan pendapat di Indonesia.

Twitter | Ilustrasi pixabay.com
Twitter | Ilustrasi pixabay.com

Data menunjukan pengguna twitter Indonesia masuk dalam daftar urutan ke lima dari sepuluh peringkat terbesar (sumber: databoks/katadata) terdapat 18,45 juta pengguna platform ini cukup terkenal di kalangan para politikus karena telah menjadi platform media komunikasi politik di Indonesia.

Bahkan jika ingin mengetahui peristiwa politik yang lagi trending saat ini salurannya adalah twitter, maka di sana telah terdapat beberapa daftar informasi yang lagi trending, sehingga sangat lumrah jika kita ingin mengetahui perkembangan politik terkini di Indonesia cobalah mampir di twitter akan ada informasi politik berseliweran di platform ini.

Moderasi konten

Jika sebelumnya kekhawatiran Elon Mask terhadap moderator konten yang lebih dominan memiliki peran sehingga mempersempit ruang berekspresi.

Maka janji Elon akan melakukan moderasi konten sehingga lebih dinamis dan bebas dalam merespon informasi yang lebih transparan dan bisa diterima publik.

Sedinamis inikah janji Elon akan melakukan moderasi konten? Publik menantikan transformasi konten, apakah sesuai alur yang membuat pengikutnya terasa aman dengan pengalaman mengeksplor informasi di twitter.

Sehingga strategi moderasi dapat memberikan keuntungan bagi publik yang selalu setia dengan konten-konten yang terus viral setiap saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun