Kebebasan berpendapat di negara yang menganut demokrasi merupakan bentuk apresiasi pemerintahan yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya dan memberikan hak yang sama dalam pengambilan keputusan.
Namun dengan kebebasan ini masyarakat harus lebih peka terhadap informasi yang berkembang di era digitalisasi, banyak berita hoax yang tersebar bahkan secara terstruktur dan masif membuat masyarakat semakin sulit melakukan filterisasi informasi.
Apakah rencana pengembangan yang dijanjikan Elon pada poin ini benar-benar mampu memberikan efek terhadap kebebasan berpendapat, sehingga tidak memberikan batasan kepada pengikut platform ini dan kebebasan dalam melakukan ekspresi narasi tanpa batas terkait dengan kebebasan mengeluarkan pendapat di Indonesia.
Data menunjukan pengguna twitter Indonesia masuk dalam daftar urutan ke lima dari sepuluh peringkat terbesar (sumber: databoks/katadata) terdapat 18,45 juta pengguna platform ini cukup terkenal di kalangan para politikus karena telah menjadi platform media komunikasi politik di Indonesia.
Bahkan jika ingin mengetahui peristiwa politik yang lagi trending saat ini salurannya adalah twitter, maka di sana telah terdapat beberapa daftar informasi yang lagi trending, sehingga sangat lumrah jika kita ingin mengetahui perkembangan politik terkini di Indonesia cobalah mampir di twitter akan ada informasi politik berseliweran di platform ini.
Moderasi konten
Jika sebelumnya kekhawatiran Elon Mask terhadap moderator konten yang lebih dominan memiliki peran sehingga mempersempit ruang berekspresi.
Maka janji Elon akan melakukan moderasi konten sehingga lebih dinamis dan bebas dalam merespon informasi yang lebih transparan dan bisa diterima publik.
Sedinamis inikah janji Elon akan melakukan moderasi konten? Publik menantikan transformasi konten, apakah sesuai alur yang membuat pengikutnya terasa aman dengan pengalaman mengeksplor informasi di twitter.
Sehingga strategi moderasi dapat memberikan keuntungan bagi publik yang selalu setia dengan konten-konten yang terus viral setiap saat.