Pada kegiatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari siswa, guru, dan kepala sekolah SD IT Al -- I'tisham. Pak Syuaib S.Pd.I selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para guru maupun siswa dalam melakukan inovasi pembelajaran di era sekarang ini. Beliau sangat berterima kasih kepada duta kampus yang telah menyelenggarakan kegiatan praktik batik jumputab untuk siswa SD IT Al I`tisham. Bahkan, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar siswa dapat lebih mengenal budaya batik.
Pembelajaran berbasis budaya semacam ini perlu diterapkan guru kepada siswanya sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas. Â Pengenalan budaya yang lain selain batik juga perlu dilakukan selepas dari program kampus mengajar ini agar siswa lebih mengetahui tentang budaya yang ada di Indonesia baik berupa kesenian, adat istiadat, kerajian, dan lain -- lain. Pada dasarnya pembelajaran berbasis budaya semacam ini perlu adanya inovatif, interaktif, dan kolaboratif yang baik sehingga para siswa dapat memahami secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H