Kesimpulan:
Data warehouse adalah sistem manajemen data yang dirancang untuk mengelola dan mendukung kegiatan intelijen bisnis (BI), termasuk analisis. Ini menyatukan dan mengkonsolidasikan data historis dari berbagai sumber, memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang tepat. Data warehouses telah berevolusi dari kartu punch, penyimpanan magnetik, dan disk drive, dengan IBM menjadi yang pertama mengembangkan dan memproduksi disk drive. Sistem Manajemen Database (DBMS) terintegrasi untuk mengelola data pada disk, memungkinkan pemulihan data yang lebih cepat.
Teknologi 4GL memungkinkan pengambilan data berkinerja tinggi, menggunakan komputer tanpa departemen teknis. Jadual adalah data yang baik tetapi mempunyai batasan, seperti jenis data yang terbatas, kurangnya organisasi, dan kurangnya dokumentasi.
Data rasional menjadi populer pada tahun 1980-an, yang mengarah pada pengembangan database relasional. Structured Query Language (SQL) diperkenalkan sebagai sistem manajemen database. Pada tahun 1980-an, banyak bisnis telah beralih ke komputer mainframe, dan berbagai aplikasi perangkat lunak, seperti Excel, Microsoft Word, dan Access, memberikan dukungan.
Sumber:
https://www.oracle.com/id/database/what-is-a-data-warehouse/
https://www.dataversity.net/brief-history-data-warehouse/
https://www.geeksforgeeks.org/history-of-data-warehousing/
https://www.dasera.com/blog/a-brief-history-of-the-data-warehouse
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H