Mohon tunggu...
Farid Sudrajat
Farid Sudrajat Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar kehidupan

pembelajar kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perawat: Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe

17 Maret 2017   12:04 Diperbarui: 17 Maret 2017   20:19 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
courtesy : dr. Asdiana Ritonga

Bayangkanlah, di Indonesia terdapat 9599 puskesmas (2013) berarti akan ada kegiatan yang luar biasa besar dengan melibatkan personil yang besar pula, dalam rangka penanggulangan TB melalui penjaringan kasus melalui ketuk pintu ini. Dan dilakukan secara serentak. Sungguh kerja kemanusiaan yang kolosal, dan sekali lagi, tahukah anda, sebagian besar personil penggerak tersebut adalah para perawat, dengan tanpa bermaksud mengecilkan peran pihak lain tentunya.

Namun sayangnya, perhatian media lebih tertuju kepada hal – hal sensasi, tokoh dan kontroversi di publik seperti yang baru-baru ini terjadi, kegiatan liburan Raja Salman di Pulau Dewata, kontestasi pilkada DKI yang vulgar cenderung memprovokasi, atau berita sensasi perawat yang tidur di  rumah sakit di Provinsi Jambi, sehingga viral di dunia maya.

Media sama sekali tidak tersentak. Mungkin menurut mereka berita seperti itu lebih menjual ketimbang kenyataan, Indonesia saat ini Negara ke 2 beban TB terbesar dunia, sehingga dunia kesehatan, sebagai leading sector, yang di dalamnya sebagian besar perawat, harus turun bersama masyarakat menjemput mereka yang (diduga) sakit TB, seperti kegiatan ketuk pintu ini.

Meskipun luput dari liputan media,  meskipun cerita klasik kenyataan kesejahteraan perawat sebagian  masih rendah, para perawat tetap berjuang demi kemanusiaan, karena mereka memang ada. Tetaplah jadi pejuang meski dalam senyap, wahai para perawat.

Selamat hari perawat-PPNI ke 43, 17 Maret 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun