Mohon tunggu...
Ibnu Farid
Ibnu Farid Mohon Tunggu... Sales - Bekerja keras suatu hal wajib untuk mewujudkan cita cita

Ibnu Farid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramalan Joyoboyo

1 September 2021   21:45 Diperbarui: 1 September 2021   21:44 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RAMALAN JOYOBOYO

Beberapa hari ini saya sedang mempelajari keterkaitan antara spiritual, energi, fisika, dan peradaban. Saya dapat tugas mempelajari buku The Turning Point. Pas saya baca isinya amazing!!

Buku itu dibuat tahun 1980-an untuk menganalisa fenomena kebangkitan spiritual di Barat yang sudah dimulai sejak tahun 1970an. Dan tentunya buku itu membahas tentang pergeseran peradaban yang terjadi seiring dengan meningkatnya kesadaran manusia.

Pas saya baca, saya sangat takjub ketika ilmuwan yang menulis buku itu ternyata menggunakan filsafat Timur (China) untuk menjekaskan perubahan peradaban yang sedang terjadi hingga saat ini.

Kebangkitan spiritual peningkatan kesadaran perubahan ke peradaban model baru.

Sebenarnya ini kan sudah dijelaskan juga oleh leluhur Nusantara (kisah Sabdo Palon Nagih Janji, Ramalan Joyoboyo, & Wangsit Siliwangi). Tapi sayang, cerita ini tidak terkenal seperti filsafat2 Cina.

Saya berpikir, apakah jangan2 leluhur kita dulu pemikirannya sangat kaya, sehingga bisa memprediksi perubahan zaman yang terjadi saat ini? Apa jangan-jangan, mereka memiliki kemampuan sebagai seorang filsuf? Jika iya, maka kita sebenarnya negeri yg kaya dengan pemikiran.

Saya berpikir, pemikiran filosofis yang kaya ini, seharusnya bisa terkenal seperti filsafat Cina / India. Dan harusnya bisa mendatangkan orang2 dari seluruh penjuru dunia untuk belajar ke sini, tidak hanya ke Cina atau India saja. Apalagi alam kita sangat mendukung (indah).

Banyak kemunduran yg harus diperbaiki. Banyak ide bermunculan. Kalau saya sudah bermodal besar, ingin rasanya membangun Indonesia sebagai pusat filsafat dunia biar orang2 belajar ke sini dan mendatangkan devisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun