KEDUDUKAN TEORI DALAM PENELITIAN
Landasan teori menjadi dasar yang kokoh dalam penelitian dan menjadi cirri bahwa penelitian itu merupakan cara yang ilmiah dalam mendapatkan data. Dalam proses penelitian kuantitatif, mencari teori-teori, konsep-konsep, dan generalisasi hasil penelitian dilakukan setelah masalah dirumuskan.
Tidak mungkin melakukan penelitian tanpa teori dan tidak mungkin mengembangkan suatu teori tanpa penelitian. Teori menyediakan konsep-konsep yang saling berhubungan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan membantu dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membantu dalam memberikan makna terhadap data.
Berdasar pada penjelasan diatas maka kedudukan teori dalam penelitian sebagai berikut:
a.Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian dan membantu dalam penelitian terapan deskriptif lebih memfokuskan pada analisa data dan rekomendasi. Teori sebagai alat bantu dan menfsirka data
b.Penelitian murni lebih menekankan ada penggunaan teori sebagai sentral kegiatannya karena tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan ilmu pengetahuan.
Kegunaan teori dalam penelitian adalah:
1.Teori mempersempit fakta yang perlu kita pelajari dengan menyederhanakan gejala sosial yang rumit dan kompleks
2.Teori mengusulkan pendekatan penelitian yang memungkinkan untuk menghasilkan makna yang paling baik
3.Teori menyarankan sebuah sistem dalam penelitian untuk menentukan data dan mengklasifikasikan mereka dengan cara yang paling bermakna
4.Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta lebih lanjut yang harus ditemukan
Semua penelitian bersifat ilmiah oleh karena itu peneliti harus berbekal teori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H