Oxygen.ID Udara Segar Bagi Pemburu Internet Kencang

mengulik tentang Oxygen yang membuka potensi internet sesungguhnya membuat kami para kompasiner muncul banyak pertanyaan di benak kita. Dan untuk memberikan ruang dan waktu pada para kompasianer maka dibukalah sesi tanya jawab.

Pertanyaan Pertama: Terkait stabilitas kecepatan internet Oxygen. Biasanya provider atau penyedia layanan internet 'baru' memang kenceng tapi lama-lama lemot karena semakin banyak pengguna. nah bagaimana masa depan Oxygen apa bakal sama??

Oxygen full mempunyai moratel sendiri, punya dua jalul kabel laut menggunakan fiber optic milik sendiri dan tidak menyewa dan membangun sendiri, maka dipastikan Oxygen tidak ada gangguan penurunan bandwidth. So, dont worry dengan infrastruktur sendiri. Bandwith tak lagi menjadi issue.

 

Ada yang belum tau bentuk Fiber optic dan fungsinya? Nih kita dikasih lihat semua. kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca sangat halus bahkan lebih halus dari sehelai rambut. Serat Optik ini memungkinkan pengiriman data dalam bandwith yang sangat besar.

Kelebihan jaringan fiber optic banyak sekali diantaranya ia berkemampuan tinggi, kecepatannya bisa mencapai 1GB/s. Kabel Fiber Optic juga tidak terpengaruh oleh cuaca, tidak bersifat menghantarkan listrik, sehingga aman dari loosing tegangan listrik. Lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, karena lebih susah disadap atau dimonitoring.

Kemudian pertanyaan berikutnya ada mbak Sally, Ibu rumah tangga Ratu Tweet dan juga blogger kondang, to the point nanyain harganya berapa. Secara pasti ngiler banget ni dah mbak sally pengen masang Oxygen dirumahnya. Hehehe Daaaaaaaaaaaan jawabannya adalah... untuk paket SOHO koorporasi starting 300K Yah lumayan harga yang pantas untuk kecepatan ekstra, dari pada murah tapi lemot. Ada harga ada rupa lah.

 

Lanjut lagi antuasian kompasianer semakin panas. Pertanyaan berikutnya disambet oleh blogger Bekasi dan Blogger Indramayu. Ada mbak Caroline yang tanya kapan Oxygen hadir di Bekasi, begitu juga Kang Didno yang jauh-jauh spesial hadir di acara Kompasiana Nangkring bersama Oxygen ini. Mengutarakan isi hatinya, kenapa sih harus Jakarta and Jakarta melulu? Kapan ke daerah seperti Indramayu?

Grrrrrrrrrrrr suasana ruangan Comic cafe lantai tiga semakin riuh. Tapi pertanyaan 'cemburu' ini langsung dijawab oleh narasumber. Saat ini DKI jakarta kota terbesar di Indonesia dengan bisnis terbesar dan asti Internet menjadi kebutuhan primer. Namun Oxygen juga berkomitmen akan membukan jaringan di luar kota. Sudah terprogram termasuk Bogor, Bandung dan Medan. Karena pelaku ekonomi kreatif & UKM butuh internet, maka diharapkan dengan jaringan fiber optic OxygenID dpt membantu kemajuan ekonomi Indonesia.

Sampai saat ini dari Januari - Juli walaupun baru bangun 6 bulan total kabel OxygenID sudah mencapai 4200 km dan targetnya sampai 5000km di akhir tahun 2015. Kabar cetarnya lagi ini Oxygen mencari 10.000 titik lokasi ramai di Jakarta untuk dipasang free wifi dr @OxygenID, demi mendukung Jakarta Smart City dgn speed 100 mbps. Gila! Jakarta benar-benar bakal ada udara segar.

 

Satu lagi kabar gembira buat warga tebet Oxygen sedang mencari 20 rumah di tebet buat jadi tempat wifi gratis. Tertarikkk?? buruan sana tepe tepe pedekate ama OxygenID. Di Comic Cafe ini semua kompasianer juga menikmati dan membuktikan kecepatannya.

Acara Kompasiana Nangkring bersama Oxygen sungguh menarik, ditambah pertanyaan-pertanyaan kompasianer yang super kritis. Belum lagi game dan kuis yang diadakan. Di akhir acara setelah menikmati buka bersama tak lupa Oxygen mengumumkan pemenang Live Tweetnya untuk mendapatkan voucer belanja carrefour dan untuk pemenang utama hadiah utama Smartfren. Oya sekedar info saja ternyata 90.99 persen Smartfen juga join dg Oxigen, pantes udah go 4G. Wah pemenang tweet Mba Caroline bisa langsung internetan kenceng nih.