Saat perang Uhud, Fatimah ikut serta bersama Rasulullah. Fatimah bertugas sbg tim medis, beliau mengobati pasukan yg terluka, menyiapkan bekal makanan dan minuman. Dalam pertempuran itu, Nabi saw terluka parah, Fatimah menangis sembari membersihkan darah yg terus mengalir.
Kemudian Fatimah mengambil sedikit potongan tikar dari daun kurma, dibakar, lalu abunya diambil untuk membersihkan darah yg tidak berhenti keluar. Akhirnya pelan-pelan darah berhenti, namun Fatimah tidak henti-hentinya menangis, karena beliau melihat luka yg diderita oleh ayahnya.
"Seseorang akan membersamai dg Oranf yg dicintainya"
Jika ingin membersamai Fatimah, jadikan beliau sbg rol model. Ikuti kesederhanaan beliau, rasa malu, ketekunan dalam berbakti kpd orang tua. Suami bahkan menjadi sosok ibu terbaik untuk anaknya. Tidak heran Sayyidah Fatimah sudah dijanjikan Rasul sbg salah satu dari 4 wanita pemimpin surga, selain siti Asiah, Maryam, dan Khadijah.
Buktikan bahwa kamu sanggup, jangan salah langkah, dan tidak salah pilih dalam memutuskan siapa yg harus kamu ikuti. Mudah-mudahan kalian para wanita Shaliha bisa dipertemukan dan dikumpulkan dalam rombongan Sayyidah Fatimah Az-Azzahra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H