Keanggotaan Rusen bersifat terbuka kepada siapapun yang peduli terhadap lingkungan, khususnya Sungai Singkawang. Tidak heran, anggota Rusen terdiri dari warga dengan berbagai profesi seperti seniman, guru, akademisi, birokrat, pedagang, pengusaha dan anggota berbagai partai politik.
Salah satu anggota Rusen yaitu Tjong Njuk Song yang juga dikenal dengan Jade Song. Beliau ketua RT 40 Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat. Jade Song sering mendapat laporan dari warganya tentang lingkungan seperti parit yang tersumbat oleh sampah dan sampah dalam got ruko (rumah toko) yang mengganggu aliran air ke sungai. Kondisi tersebut memudahkan tergenangnya air bahkan banjir walau hujan tidak terlalu lebat.
Rusen berharap kepedulian Pemerintah Kota Singkawang dan warga terhadap Sungai Singkawang semakin meningkat. Sungai Singkawang yang bersih dengan air yang  mengalir lancar akan menambah lengkap daftar obyek wisata Singkawang yang selama ini lebih tergantung pada alam seperti pantai, yang lokasinya berada di tepi atau luar Singkawang dan perayaan Cap Goh Meh yang hanya setahun sekali.
Sungai Singkawang yang sehat dan indah akan menciptakan peluang ekonomi bagi berbagai skala usaha besar, menengah, kecil dan mikro. Sungai Singkawang dapat membawa Singkawang ke pentas dunia karena sungai yang sehat dan bersih adalah indikator majunya pemikiran warga setempat, seperti layaknya warga di negara maju. Â
Catatan:Â
Tulisan merupakan hasil wawancara dengan Abdul Rani, Ketua Rusen dan Jade Song. Sebagian bahan tulisan bersumber dari facebook Komunitas Rusen dan Rusen Djoeang. Penulis adalah anggota Rusen  dengan rekomendasi dik Ezza, anggota Rusen dan seorang pedagang yang aktif berorganisasi dan perhatian terhadap UMKM.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H