Izhar adalah mahasiswa FEB Untan angkatan 2013 yang selesai kuliah dalam waktu sekitar 4 tahun. Ketika kuliah, Izhar aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Izhar memiliki banyak prestasi baik pada tingkat kota/kabupaten, provinsi maupun nasional.
Prestasi Izhar antara lain untuk tingkat nasional yaitu juara pertama Java Business Competition 2014 yang diselenggarakan Telkom, masuk dalam Big 10 Management Competition Universitas Atmajaya 2015 dan Big 10 Business Plan Competition Universitas Prasetya Mulya 2015. Izhar juga adalah juara pertama Lomba Pidato Kependudukan Kalimantan Barat 2014 dan Lomba Syahril Quran Kota Pontianak 2014. Â Sejak semester dua, Izhar mulai berbisnis yang terkait dengan desain interior. Sekarang dia telah mampu menggaji beberapa karyawan yang tak lain adalah kawan2nya semasa kuliah dan menyewa ruko untuk bisnisnya.
Nunik Lisni Pratiwi juga seangkatan Izhar (2013). Nunik menyelesaikan studi di FEB Untan selama 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Â 3,98. Selama kuliah, Nunik aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan sering mengikuti berbagai lomba karya tulis mahasiswa sampai tingkat nasional. Prestasi Nunik antara lain adalah Juara pertama lomba karya tulis mahasiswa tingkat nasional "Intellectual and Solidarity Mulawarman Economic Events 3rd".Â
Acara ini terdiri atas tiga bagian yaitu wisata kampus, kehidupan kampus (etika dan plagiarism yang disampaikan oleh senior) dan senam serta outbound ringan. Untuk wisata kampus, mahasiswa baru diajak mengunjungi beberapa unit di Untan yaitu perpustakaan, American Corner, Â British Culture Language Center(BCLC) Â dan Kedai Perancis.Â
FEB Untan berhasil mengubah kesan PMB/Ospek dari yang menakutkan menjadi menyenangkan. Berbagai inovasi, kerja cerdas panitia dan kerjasama dengan pihak luar membuat PMB berjalan lancer. Hal-hal kecil yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan juga diperhatikan. Misalnya, mahasiswa yang beragama Islam diwajibkan membawa botol untuk tempat air wudhu jika tempat wudhu di lokasi penyelenggaraan terbatas. Cara ini untuk menghindarkan antrian panjang untuk wudhu yang berakibat pada ketidaktepatan pada jadwal acara.
Makanan mahasiswa diperhatikan tidak hanya halal bagi Muslim tetapi juga yang vegetarian bagi beberapa penganut Budha. Pihak sekuriti juga dilibatkan untuk menjaga mahasiswa dari gangguan pihak luar. Â Tak ada gading yang tak retak. Acara yang sudah keren ini tetap perlu dievaluasi sehingga PMB/Ospek tahun depan menjadi lebih baik lagi.Â