[caption caption="Pemerintah lebih suka membangun sesuatu yang kurang bermanfaat (lihat bangunan warna putih) daripada peduli sungai. "]
Jika sungai Singkawang dibenahi, wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung. Selain sungai yang kotor, Singkawang adalah kota yang indah karena dikelilingi gunung dan pantai. Dari arah Pontianak sebelum masuk ke Singkawang terdapat beberapa pantai yang indah dan terkenal misalnya pantai Pasir Panjang (lihat tulisan Aldy M. Aripin ). Pada ujung Minggu terutama saat libur panjang, sulit mendapatkan kamar kosong pada hotel-hotel di pantai sehingga harus dipesan jauh hari. Singkawang terkenal dengan wisata kuliner terutama kedai kopi dan wisata festival Cap Go Meh. Pengunjung dari luar kota biasanya akan melanjutkan perjalanan masuk ke kota Singkawang dan sebagian menginap di hotel-hotel di kota ini.Â
Singkawang memerlukan pejabat yang mampu mengelola kota dengan wawasan lingkungan. Upaya menghimbau penduduk untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat tidak cukup. Upaya penghijauan dengan menanam pohon bambu di bantaran hulu sungai yang dilakukan Pemerintah tahun 2014 yang lalu tanpa tidak lanjut yang menyeluruh akan kurang berdampak. Jumlah penduduk yang hanya sekitar 250 ribu seharusnya tidak menjadi halangan membersihkan, menata dan mengelola sungai serta pinggirannya untuk menjadikan Singkawang sebagai Venesia van Kalimantan Barat.
[caption caption="Wisata sungai di Shanghai. Singkawang bisa seperti ini"]
Catatan: semua foto bersumber dari koleksi pribadi kecuali yang disebutkan sumbernya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H