Diawali dengan pertemuan demi pertemuan saat ibu-ibu mengantar anak-anaknya ke sekolah di Sekolah Lentera Kasih Sunter tahun 2013... supaya ada alasan bertemu, maka kami sepakat membuat arisan.Â
Saat pertemuan kadang membicarakan  kegiatan, persoalan dan pertumbuhan anak-anak di sekolah. Hingga akhirnya pandemi membuat kami berhenti bertemu, terakhir Februari 2020 di Marina Resto & Cafe Batavia di daerah Pasar Ikan Jakarta Utara. Anak-anak pun sudah lulus SMA dan diwisuda secara online Juni 2020. Namun kami tetap komitmen untuk bersahabat dan awal 2022 kami memulai kembali arisan walaupun anak-anak kami sudah tersebar ke banyak negara seperti Australia, Korea, UK, Indonesia, USA.
Video youtube ini adalah rekaman perjalanan wisata group arisan ke Jogja dan sekitarnya bulan Oktober 2018, jauh sebelum pandemi. Tidak semua anggota group arisan ikut dalam perjalanan ini, karena cukup sulit untuk menyamakan waktu senggang di sela kesibukan sebagai istri, ibu bahkan pebisnis.
Dari Jakarta terbang dengan pesawat pagi ke Jogja tanggal 30 Oktober 2018, brunch di SGPC Bu Wiryo yang kebetulan ada live music dan Maaak arisan yang bernama Bu San langsung ambil microphone, nyanyi joged lagu pantura-an... seruuuu.... Selanjutnya ke Warung Kopi Klotok Pakem sambil seruput kopi di tepi ladang jagung, lalu foto group di Studio Foto Sinten dan hari itu berakhir di Abhaya Giri untuk makan malam. Kami bermalam di Arjuna Hotel lawas di Jogja. Supper di Gudeg Pawon.
On the way ke kota, kami mampir untuk nyicip makanan khas Jogja "Thiwul" yang bermerek "Gatot" di sebuah resto kecil sambil ngopi... lalu menuju ke Hutan Pinus.
Lapar... brunch di Soto Kardipiro, dan tetap penasaran untuk mencicipi gudeg Bu Jum Pusat Karangasem. Dan siang itu sungguh terik, mager setelah lunch nasi, akhirnya kami mendamparkan diri ke Icon Cafe yang unik dengan koleksi figure film animasi masa kini.
Puas ngadem di kafe, kami menuju ke Pule Payung (karena sulit mengingat nama itu kami plesetkan menjadi "Pale punyeng" yang terletak di Kali Biru.
Pulangnya kami mampir di Bakmie Godog H. Hadi lalu mampir ke pusat oleh-oleh "Ambar Ketawang" untuk membeli Bakpia "Kencana," ini pia selera saya. Pulang ke hotel, belum puas kulineran, malamnya dilanjutkan ke Sate Klatak Pak Pong sambil ngobrol dan kembali ke hotel hampir tengah malam.
Orang bijak mengatakan, "Bukan berat ringannya proses perjalanan, tapi dengan siapa kita berjalan bersama."
Tips :
Kalau ingin melakukan perjalanan bersama keluaga besar, kerabat, teman dan kenalan... pilihlah berjalan dengan orang yang memiliki kesamaan visi misi, misalnya yang suka kegiatan luar ruang dan petualangan yang tidak pasti, maka tidak dapat berjalan bersama dengan penyuka kenyamanan di mall yang serba ada dan bersih, karena cara pikir yang berbeda suatu saat pasti akan berselisih paham dan hal itu akan membuat perjalanan menjadi berat dan melelahkan semua pihak.
"Birds of the same feathers flock together, and when they flock together they fly so high."
Cecil Thounaojam
GOD bless all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H