Tak terasa waktu terus berjalan, pukul 10.30 kami meninggalkan lapak surabi menuju ke Warung Kopi Purnama Jl. Alkateri. On the way, kami menyempatkan diri menyusuri Jl. Asia Afrika dan berfoto di penanda Km. 0 namun tidak sempat mengambil foto di depan Hotel Preanger dan Hotel Savoy serta Gedung Konferensi Asia Afrika yang terkenal dengan sejarahnya, karena terbatasnya waktu (harus check out dari hotel pukul 13.00 yang seharusnya pukul 12.00).
Tiba di depan Warung Kopi Purnama, terlihat kang bubur yang mangkal di samping sudah merapikan lapaknya, pengunjung masih cukup ramai. Petugas mempersilahkan kami mencuci tangan di zink yang disediakan di tepi trotoar, lalu petugas menghitung jumlah orang yang masuk dengan yang di dalam dan yang akan keluar, barulah kami dipersilahkan masuk ke meja sekian. Cukup terasa suasana interior membawa kami ke masa lalu. Setelah memesan beberapa menu andalan seperti roti kotak, coklat susu, dsb, kami berfoto dengan "masa lalu." Usai tegukkan terakhir, kami langsung beranjak untuk kembali ke hotel di PasKal (Jl. Pasir Kaliki).
Tepat pukul 12 siang, kami membersihkan diri dan check out dari hotel. Masih berencana untuk mampir makan Bubur Ayam Gibbas Jl. Kebon Jati 189 tapi sayang sekali hari Minggu itu warung tutup, artinya harus kembali lagi ke Bandung wkwkwkwkwk...
Mar-Ki-Pul (Mari kita pulang)... sengaja mampir di Toko Oleh2 Prima Rasa, tujuannya beli picnic roll isi daging ayam atau daging sapi (sekitar 80 ribu rupiah) dan pas datang , pas matang, dan beberapa pembeli setelah kami kehabisan picnic roll yang enak itu hohoho...
On the way ke jalan toll, masih penasaran dengan bubur, akhirnya mampir ke Warung Bubur H. Amid dengan tekstur buburnya yang kental. Lumayan deh kampung tengah udah penuh, waktunya bablas ke Jakarta... aku kan kembaliiiii...
Ketika kami sedang menikmati kuliner sepanjang perjalanan, salah satu dari kami berkata... banyak goweser gemar memacu adrenalin dengan membelah jalan-jalan off the road atau jalan aspal curam dan menanjak, tetapi biarlah kami di sini menikmati nyamannya hidup santai, makanan enak dan mengenal budaya nya serta berinteraksi dengan penduduk setempat. Sama-sama menambah kualitas diri, membuka wawasan walaupun dengan cara yang berbeda.
Anda memilih yang mana?