Selain selendang mayang, ada juga pedagang es cingcau hijau dengan sirup merah atau gula merah dan bersantan.
Di sela-sela para penjual gerobakan, terlihat rumah-rumah tua yang juga berdagang banyak barang seperti toko kancing terkenal, pedagang ayam potong, tukang cukur rambut, toko penjual barang-barang sembayang agama yang banyak dipeluk oleh warga keturunan Tionghoa, kedai kopi, serta rumah tua yang berjualan mie Belitung dan laksa Bogor yang pernah dipakai untuk shooting film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini." Â
Selanjutnya kami mampir ke rumah penjual "kuo tie" yang mirip rasanya dengan "gyoza" atau "dumpling" yang dipanggang di atas lempengan metal dengan sedikit minyak dan biasanya "kuo tie" tidak halal karena berbahan baku campuran sawi putih, bawang putih, daging babi cincang dan minyak wijen yang dibungkus sejenis kulit pangsit. Enak dimakan panas-panas dicocol sambel campur minyak wijen dan bawang putih cincang.