Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tour Leaders Masuk Desa Bumiayu Brebes Jawa Tengah

17 November 2021   19:00 Diperbarui: 17 November 2021   19:15 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sepotong cerita perjalanan ke Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Beberapa kali menjalani overland di Pulau Jawa dan melewati Kabupaten Brebes. Cerita tentang Brebes pastinya teringat telur asin dan bawang merah, yaaa benar banget. Dari masa ke masa Brebes biasanya hanya dijadikan tempat "mampir", bukan tempat tujuan wisata sesungguhnya.

Mei 2021, pertama kali bersama teman-teman Tour Leader, kami mengunjungi Kabupaten Brebes dalam waktu yang sangat singkat mengingat cukup banyak tempat yang harusnya dikunjungi.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Pagi-pagi benar berangkat dari Jakarta karena sudah membuat janji bertemu Dinas Pariwisata setempat. Kami tiba sebelum pukul 8 pagi dan berusaha mencari tempat makan pagi ternyata banyak yang masih tutup karena wabah yang sudah hampir dua tahun membuat dunia pariwisata sekarat. Akhirnya kami makan mie rebus gerobak "ala Brebes" yang berjualan di samping kantor Dinas Pariwisata. 

Bumbunya khas, mungkin ada ketumbar, jahe, kemiri selain bamer dan baput serta agak kental. Usai sarapan, kami langsung bertemu "tuan rumah Kabupaten Brebes" yaitu pejabat dari Dinas Pariwisata sebagai ucapan "permisi" untuk masuk ke wilayahnya. Banyak hal yang disampaikan kedua belah pihak. 

Setidaknya saling bertukar wawasan untuk ke arah yang lebih baik, walaupun tersirat adanya "kemerosotan" semangat dari para pelaku pariwisata di tempat ini yang disebabkan banyak hal terutama wawasan dan motivasi para pemangku kepentingan.

Tanpa didampingi petugas pariwisata setempat, kami berusaha menuju ke Candi Pangkuan yang terletak di Desa Cilibur, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah. Candi Pangkuan merupakan candi yang berupa batu lonjong seinggi 50 cm. Sejarah candi ini tidak begitu jelas karena tidak ada simbol atau catatan sejarah yang ada pada candi. 

Menurut legenda masyarakat sekitar candi ini digunakan sebagai tempat upacara keagamaan masyarakat pada zaman kerajaan. Kawasan candi seluas empat hektar ini ditemukan oleh masyarakat sekitar tahun 1965. 

Beberapa waktu sebelum 2020, mungkin ada usaha penataan (terlihat adanya jalan setapak dan tempat duduk di bagian bawah hutan sebelum jalan menanjak menuju ke candi) untuk menjadikan candi ini sebagai objek wisata yang menawarkan keindahan hutan dengan pohon yang berumur ratusan tahun, tetapi sayangnya tidak ada upaya yang konsisten sehingga semua menjadi terbengkelai.

Waduk Penjalin. Sumber : Dokumen pribadi
Waduk Penjalin. Sumber : Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun