Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beta Tar Bisa Lupa, Kenangan Manise di Ambon dan Saparua, Kepulauan Maluku

3 Juli 2021   15:17 Diperbarui: 6 Juli 2021   23:33 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu ekonomi masyarakat setempat dengan cara membeli souvenir karya anak Negeri Ouw. Sumber : koleksi pribadi

Usai makan, kami harus berburu tiket Pelni karena tidak ada jadwal penerbangan untuk besok oleh satu-satunya maskapai yang melayani rute Ambon -- Banda Neira PP yaitu Damian 

Tulisan tentang perjalanan tanggal 6-9 Agustus 2017 tentang Banda Neira dan Pulau Hatta "Rozengain" sudah diterbitkan beberapa waktu lalu di Kompasiana, silakan klik link berikut ini:

Termashyur Sejak Dahulu Kala, Neira

Rozengain Island, Pulau Hatta dalam Kenangan

Saksi Bisu Kejayaan Masa Lalu, Lebih Jauh di Banda Neira

Menu yang selalu dirindukan dan diingat. Sumber : koleksi pribadi
Menu yang selalu dirindukan dan diingat. Sumber : koleksi pribadi

Dalam perjalanan dari bandara Pattimura, Resto Dua Ikan dan Pelabuhan Yos Sudarso, kami melewati / mengunjungi :

Daerah yang bernama Batu Merah yang pada masa konflik Ambon berdarah (Islam Vs Kristen) tahun 1997-2001, negeri Batu Merah menjadi area konflik terpanas bersama wilayah Mardika. Pada masa itu, Batu Merah dan Mardika hampir hancur sepenuhnya (banyak rumah dan rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang terbakar).

Gong Perdamaian Dunia yang terletak di Taman Pelita, dekat pusat kota Ambon. Gong Perdamaian di Ambon adalah yang ke-35 di dunia dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 25 November 2009 dan untuk memperbaiki citra kota Ambon yang dulunya identik dengan kota kerusuhan dan kekerasan. Gong Perdamaian Dunia berdiameter 2 meter dan berwarna keemasan. 

Permukaan gong dipenuhi dengan gambar bendera dari tiap negara yang ada di dunia sekitar 200 bendera, juga terdapat simbol tiap agama di dalam lingkarannya. Di tengahnya juga terdapat miniatur bumi dan bertuliskan 'Gong Perdamaian Dunia' pada bagian bawah, serta 'World Peace Gong' pada bagian atas lingkarannya. Gong ini ditopang oleh dua pilar raksasa, di atas gong ini juga terdapat lambang Pancasila sebagai lambang NKRI.

Lapangan Merdeka Ambon Manise atau bisa disebut juga alun-alun Kota Ambon, di mana terdapat juga Balai Kota. Di sebelah lapangan ini terdapat Taman Pattimura di mana berdiri patung pahlawan kelahiran Pulau Saparua yaitu Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy (sayangnya... tempat ini kurang terawat dan ada banyak sampah berseraka) dan di dekatnya terdapat Benteng Victoria Ambon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun