Analisis Kasus Pembunuhan Rekan Kerja Warung Madura dengan Menggunakan Teori Korespondensi

Nama : Farhatuz Zahra

NPM : 23010400104

Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi

Dosen Pengampu : Dr. Nani Nurani Muksin, M. Si

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Teori  Kebenaran Korespondensi, Correspondence theory of truth yang kadang disebut dengan accordance theory of truth, adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi terhadap kepada fakta atau pernyataan objek yang dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau keadaan benar itu apabila ada kesuaian (correspondence) antara arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju oleh pernyaan atau pendapat tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan fakta. Suatu proposisi adalah benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apa adanya. 

Komunikasi antarpribadi adalah proses mengirim dan menerima pesan antara dua orang atau lebih yang terjadi secara tatap wajah, dan memungkinkan peserta menangkap reaksi dari yang lain serta mendapatkan pesan balik secara waktu yang bersamaan baik secara verbal maupun non verbal. 

Menurut Mulyana (2010), bentuk komunikasi interpersonal yang khusus ialah komunikasi diadik yang melibatkan dua orang seperti suami istri, dua sahabat dekat, partner kerja, dan lainnya.

Polisi menangkap dua pria yang diduga terlibat kasus penemuan mayat tanpa identitas di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Pelaku diduga rekan penjaga warung Madura di wilayah Pamulang. Pada Sabtu pagi, 11 Mei 2024, warga di Perumahan Makadam, Jalan Haji Soleh, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan pamulang, Kota Tangerang Selatan digegerkan penemuan mayat dengan luka sayatan di sekujur tubuh. Mayat tersebut ditemukan terbungkus kain biru di sisi kebun perumahan ini. Polisi pun mulai memburu pelaku pembunuhan pria itu. Identitas sang mayat tersebut sudah diketahui, namun polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui penyebab terjadinya pembunuhan tersebut.

Beredar informasi bahwa terduga pelaku tinggal di dekat tempat kejadian perkara dan berprofesi sebagai penjaga warung madura. Ada juga salah satu warga atau informan yang menyebutkan bahwa terduga pelaku berstatus di bawah umur.

 

Pasalnya, mayat pria itu terbungkus kain sarung berwarna. Setelah kain sarung dibuka oleh kepolisian, kondisinya mayatnya juga penuh luka. Terdapat luka sayatan dalam di leher hingga hampir putus, luka bacok di tangan kanan dan kirinya, jari manis kanannya putus, dan jari kelingking hampir putus. Warga setempat tidak ada yang mengenali pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 itu. Jasad pria itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Dalam analisis kasus pembunuhan, teori korespondensi dapat digunakan untuk menganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan dan menemukan pola yang terkait dengan peristiwa tersebut. Oleh karena itu, analisis korespondensi dapat membantu mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencegah dan menghentikan pembunuhan.

 DAFTAR PUSTAKA 

- Mufid, Muhamad, (2009). Etika dan Filsafat Komunikasi. Prenamedia Group. 

- Mustopa, M.L, (2021). Kebenaran dalam Perspektif Filsafat Serta Aktualisasinya dalam Menyaring Berita. Jurnal Filsafat Indonesia.

- Zamroni, Mohammad, (2009). Filsafat Komunikasi. Graha Ilmu. 

- Kurniawan. (2019). Hakikat Etika dan Filsafat Komunikasi Dalam Dinamika Sosial.