TEMANGGUNG, kompasiana.com-Pada Selasa (09/07/2024) diselenggarakan kegiatan penyerahan mahasiswa KKN MMK (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus) Prodi Manajemen Pendidikan Islam di Balai Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Kegiatan penyerahan didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN MMK MPI yaitu Bapak Ahlis Ahwan, M.IP. Mahasiswa KKN MMK MPI diterima pihak pemerintah desa yang diwakilkan oleh Sekretaris Desa yaitu Bapak Agil Retno Kumoro, S.Kom.
Acara pemyerahan mahasiswa KKN MMK MPI dihadiri oleh 14 mahasiswa peserta KKN MMK MPI, DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN MMK MPI, Sekretaris Desa sebagai perwakilan Kepala Desa yang berhalangan hadir, dan aparat-aparat desa lainnya. Acara penyerahan mahasiswa KKN MMK MPI berjalan dengan hikmat. Acara di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" bersama-sama, dilanjut sambutan oleh Koordinator Desa KKN MMK MPI yakni Muhammad Romadloni. Dengan isi sambutan yang dipaparkan oleh Koordinator Desa mengenai ucapan rasa terimakasih kepada Pemerintah Desa Wonotirto karena sudah menerima mahasiswa KKN MMK MPI di Desa Wonotirto, selain itu Koordinator Desa juga mengatakan permohonan bimbingan dan arahan selama kegiatan KKN MMK MPI di Desa Wonotirto selama 45 hari ke depan.
Sambutan yang selanjutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Muh Ahlis Ahwan, M.IP. Dalam sambutannya DPL menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak desa karena telah bersedia dijadikan sebagai lokasi KKN
"Kami atas nama UIN Walisongo Semarang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Desa Wonotirto karena telah mengizinkan mahasiswa kami untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat karena di UIN Walisongo Semarang kami menerapkan yang namanya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi ini terdiri dari Pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dalam pengabdian ini mahasiswa menjalani program yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN)," ucapnya.
Selanjutnya, DPL juga menjelaskan bahwa tim KKN yang bertempat di Kabupaten Temanggung memiliki misi khusus tentang peningkatan literasi.
"Perlu diketahui bapak ibu sekalian, bahwasanya tim ini merupakan KKN berbasis MMK atau Mandiri Misi Khusus. Mandiri berarti mahasiswa kami ini mencari lokasi sendiri. Sedangkan untuk Misi Khusus dari mahasiswa menentukan sendiri tema serta program unggulan yang ingin mereka laksanakan. Salah satu program unggulan dari tim KKN MMK ini yaitu ingin membuat taman literasi di Desa Wonotirto," jelasnya.
Sambutan yang selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris Desa yaitu Bapak Agil Retno Kumoro, S.Kom. Dalam sambutannya, Bapak Agil menyampaikan bahwa pihak desa menerima mahasiswa UIN Walisongo untuk menjalankan KKN di Desa Wonotirto.
"Disini saya selaku perwakilan pemerintahan desa wonotirto membuka pintu lebar untuk mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimana terdapat beberapa program kerja untuk diterapkan di desa Wonotirto," ucapnya.
Lebih lanjut, Bapak Sekretaris Desa juga mempersilahkan tim KKN untuk bekerja sama baik dengan perangkat maupun masyarakat desa untuk menjalankan program kerjanya.
"Terkait program kerja nanti bisa bekerja sama dengan beberapa perangkat desa dan terkait tempatnya nanti monggo mau dimana bisa di komunikasikan kembali. Semoga kedepannya bisa menjalankan seluruh program KKNnya dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Pada ujung acara penyerahan 14 mahasiswa KKN MMK MPI di isi dengan berdo'a bersama agara kegiatan mahasiswa KKN MMK MPI berjalan dengan lancar sesuai dengan program kerja yang sudah dirancanh. Do'a dipimpin oleh saudara Rizqi Khairul Fadhil dan berjalan dengan khusyuk. Akhir acara penyerahan mahasiswa KKN MMK MPI dilakukan dengan berjabat tangan antara 14 mahasiswa peserta KKN MMK MPI dengan semua aparat Pemerintah Desa Wonotirto, kemudian di akhiri dengan foto bersama-sama.
