Mohon tunggu...
Farhan Yutwijaya789
Farhan Yutwijaya789 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Komunikasi Air Asia Indonesia

30 Mei 2024   14:08 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:26 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AirAsia Indonesia adalah bagian dari grup AirAsia. Maskapai ini beroperasi di Indonesia dan memiliki kantor pusat di Jakarta. AirAsia Indonesia menawarkan berbagai rute domestik dan internasional dengan harga yang kompetitif.

Objektif AirAsia Indonesia mungkin meliputi pertumbuhan pasar, peningkatan layanan, ekspansi rute, peningkatan efisiensi operasional, dan mungkin juga memperluas jangkauan pasar. Peluangnya bisa termasuk meningkatnya permintaan untuk perjalanan udara di Indonesia, potensi pengembangan destinasi pariwisata baru, dan peningkatan konektivitas antar kota di dalam negeri serta mungkin penerbangan internasional.

Selain itu Air Asia Indonesia tidak terliput dari Krisis yang dialami, Krisis komunikasi di AirAsia bisa merujuk pada berbagai masalah, mulai dari kecelakaan atau insiden yang melibatkan maskapai tersebut, hingga isu-isu manajemen atau pelayanan pelanggan. Ini penting untuk dikelola dengan cepat dan transparan untuk mempertahankan kepercayaan publik dan reputasi perusahaan

Salah satu krisis komunikasi yang terkait dengan manajemen AirAsia bisa berkaitan dengan isu-isu seperti keputusan strategis yang kontroversial, restrukturisasi perusahaan, atau konflik internal yang mungkin terjadi di antara pemangku kepentingan. Komunikasi yang buruk atau kurangnya transparansi dalam mengelola masalah-masalah ini dapat merusak reputasi perusahaan dan mempengaruhi kepercayaan pelanggan serta investor. Penting bagi manajemen AirAsia untuk mengatasi krisis semacam itu dengan cepat dan secara efektif melalui komunikasi yang jujur, terbuka, dan proaktif.

Pada saat krisis kecelakaan, AirAsia Indonesia akan mengambil langkah-langkah untuk menangani situasi tersebut dengan sebaik mungkin. Langkah-langkah tersebut mungkin termasuk memberikan informasi yang jelas kepada keluarga penumpang, bekerja sama dengan otoritas penerbangan dan penyelidikan, serta memberikan dukungan kepada penumpang dan keluarganya secara emosional dan praktis. Mereka juga akan fokus pada komunikasi transparan dengan publik untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun