No Ronaldo No Problem
Portugal tampil ganas saat menghadapi Swiss di babak 16 besar lalu. Padahal saat itu Portugal tampil dengan 2 striker muda, Joao Felix dan Goncalo Ramos yang justru tampil memukau di laga tersebut di temani dengan lini tengah yang sedang dalam performa emas macam Bruno Fernandes dan Bernardo Silva.
Dalam kemenangan meyakinkan atas Swiss Portugal tampil lebih atraktif dan lebih lepas tanpa mega bintang mereka CR7. Meski banyak yang mengatakan bahwa pelatih Portugal tak akan berani mencadangkan Cristiano jika melihat apa yang terjadi di klub Manchester United beberapa waktu lalu yang menyebabkan ruang ganti memanas tatkala Cristiano justru keluar dari stadion lebih dulu ketimbang rekan-rekannya.
Selain Bruno dan Bernardo lini tengah Portugal aman berkat penampilan apik gelandang bertahan bernama William Carvalho. Otavio juga tampil baik dalam membantu serangan maupun bertahan.
Di lini pertahanan, bek veteran Pepe masih menjadi andalan bersama Ruben Dias, Pepe membentuk pertahanan yang solid ditemani dengan dua bek sayap Diogo Dalot di kanan dan Raphael Guerreiro di kiri. Meski tampil apik di klubnya tak menjamin Joao Cancelo bermain ia harus mengakui bahwa bersama Diogo Dalot Portugal lebih stabil dalam bertahan maupun menyerang.
Di posisi penjaga gawang, Diogo Costa masih mengungguli Rui Patricio dan Jose Sa meskipun di pertandingan pertama ia hampir menciptakan blunder vatal kala itu. Diogo Costa tampil baik di pertandingan melawan Uruguay dan Swiss, sehingga tak kaget jika dia akan kembali menempati posisi penjaga gawang di babak 8 besar ini.Â
Diogo Costa mampu bermain dengan bola dan menjadi titik awal build up tim sehingga ia menjadi pilihan utama hingga saat ini meskipun usianya lebih muda dan minim pengalaman jika dibandingkan dengan Rui dan Jose Sa.
Menarik tentu melihat Portugal yang mulai bisa mengendurkan ketergantungannya kepada Cristiano yang kita tahu sudah tidak muda lagi sehingga wajar saja performanya mulai menurun.Â
Hal ini juga akan berdampak baik bagi Timnas Selecao itu sendiri. Di sisi lain menarik pula kita menunggu kejutan lain dari  Pasukan Singa Atlas yang telah menyingkirkan Spanyol dengan permainan bertahan yang sangat disiplin. Ini adalah pertandingan yang akan menyenangkan kita lihat tatkala lini serang muda yang haus gol milik Portugal akan coba menghancurkan tembok kokoh Maroko yang dipimpin sang kiper Yassine Bono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H